Pesan Jokowi ke Bank: Kredit Harus Tetap Ngucur!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta arus kredit perbankan tetap mengucur dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional. Namun, kepala negara berpesan agar hal tersebut bisa dilakukan secara berhati-hati.

Hal tersebut dikemukakan kepala negara saat memberikan pidato kunci di acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2021 yang digelar secara virtual, Kamis (25/2/2021).

"Dalam rangka mendorong pergerakan perekonomian di sektor swasta, kredit perbankan harus tetap dikucurkan dengan penuh kehati-hatian dan tetap menjaga kesehatan bank," kata Jokowi.

Baca: Jawaban 'Lord Luhut' Soal Kenapa Sih Pilih China Terus Pak?

Jokowi mengaku cukup senang menerima laporan rasio kewajiban penyediaan modal minimum perbankan berada di angka 23,78%. Bank, kata dia, pun telah menyediakan cadangan yang memadai jika ada peningkatan kredit yang berisiko.

Selain itu, kepala negara pun mengapresiasi cadangan devisa saat ini yang mencapai US$ 135 miliar. Angka tersebut, kata dia, lebih dari cukup untuk membiayai kebutuhan cicilan utang luar negeri dan impor selama satu tahun.

"Rupiah pun cukup stabil, pasar modal masih atraktif dengan total kapitalisasi pasar Rp 6.970 triliun dan jumlah investor lokal tumbuh besar hingga 4 juta investor ritel," katanya.

Baca: Luhut: 2023 Global Supply Chain Baterai Ada di Indonesia

Jokowi kemudian angkat bicara data neraca perdagangan dan investasi yang cukup menggembirakan tahun ini. Perbaikan kedua komponen pendorong perekonomian itu diharapkan dapat menjadi angin segar terhadap prospek ekonomi tahun ini.

"Selain itu ancang-ancang pemulihan ekonomi telah disiapkan melalui reformasi struktural. UU Cipta Kerja dan aturan turunannya sudah selesai semua disiapkan yang berikan kemudahan bagi pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi," jelasnya

"Sovereign Wealth Fund, Indonesia Investment Authority (INA) juga telah terbentuk agar kita mempunyai alternatif baru dalam pembiayaan. Modalitas kita yang kuat ini akan semakin efektif bergerak atas dukungan bapak dan ibu sekalian," katanya.

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi 'Pede' Hadapi Normalisasi Kebijakan Moneter AS