Pemerintah-Swasta Garap Proyek Air Minum Bernilai Triliunan

Lidya Julita S., CNBC Indonesia
19 February 2021 15:50
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Peluncuran Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (Tangkapan Layar Youtue Kemenkeu)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Peluncuran Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (Tangkapan Layar Youtue Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah kembali melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur. Kali ini untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I.

Pendanaan proyek ini dilakukan dengan skema Perjanjian Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dimana total nilai investasinya mencapai Rp 1,7 triliun.

"Proyek ini menggunakan skema KPBU adalah upaya kita untuk terus melakukan kebutuhan pembangunan, dimana dananya mengajak dana swasta untuk bisa danai," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam penandatanganan perjanjian secara virtual, Jumat (19/2/2021).

Di sisi lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan nilai proyek Rp 1,7 triliun tersebut, SPAM Regional Jatiluhur I bisa menyediakan air minum curah sebanyak 4.750 liter per detiknya. Ini akan didistribusikan kepada empat wilayah yakni DKI Jakarta, Bekasi Kota, Kabupaten Bekasi dan Karawang.

"Ini masih sangat kurang untuk DKI tapi ini sumbangan yang tidak sedikit untuk melayani warga Jakarta tentang air bersih. Ini juga melalui perpipaan dari Bekasi, dibawa ke sentral Timur, ini untuk jamin kualitas air lebih baik," kata dia.

Adapun secara rinci, dari 4.750 liter air tersebut akan didistribusikan ke DKI Jakarta sebanyak 4.000 liter perdetik, Bekasi sebanyak 300 liter perdetik, dan Kabupaten Bekasi 100 liter perdetik serta ke Karawang sebanyak 350 liter perdetik.

Proyek ini dikerjasamakan dengan skema KPBU selama 30 tahun. Terdiri dari masa konstruksi selama 2,5 tahun dan pengoperasian selama 27,5 tahun.

Ada tiga pihak swasta yang bergabung dalam pembangunan proyek SPAM Regional Jatiluhur I ini yakni PT Jaya konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT Wijaya Karya Persero Tbk, dan PT Tirta Gemah Ripah yang menggunakan skema unsolicited.


(mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Banjir Jakarta & Sekitarnya, Katulampa Sudah Siaga 1

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular