Di Tanah Abang, Jokowi Sebut 21,5 Juta Lansia Siap Divaksin

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia

17 February 2021 10:09

Foto: Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Bagi Petugas Pelayanan Publik/Youtube : Kementerian Kesehatan RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi ini, Rabu (17/2/2021) melakukan peninjauan vaksinasi secara massal para pedagang pasar Tanah Abang, di wilayah Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa di seluruh Indonesia akan dilakukan vaksinasi khusus untuk lanjut usia (lansia) 21,5 juta.

"Kita memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik yang di dalam kalkulasi kami ada 16,9 juta yang nanti akan divaksin. Di seluruh Indonesia plus 21,5 juta untuk yang lanjut usia. Ini yang tahapan kedua yang ingin kita kerjakan dan hari ini kita lakukan di pasar Tanah Abang," kata Jokowi.

Berdasarkan pemantauan CNBC Indonesia melalui live streaming Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi yang mengenakan setelan putih hitam tampak berkeliling mengecek pelaksanaan vaksinasi terhadap para pedagang.

Baca:

Efek Samping Vaksinasi dan Persiapan Suntik Vaksin Tahap 2

Jokowi sendiri didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi, Jokowi mengatakan vaksinasi pada hari ini merupakan program lanjutan vaksinasi tahap pertama yang sudah dilakukan sejak 13 Januari 2021 beberapa waktu lalu.

"Tahap pertama kita lakukan terhadap tenaga kesehatan, tahapan kedua dimulai hari ini di pasar Tanah Abang, DKI Jakarta," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan vaksinasi tahap kedua ini merupakan kerjasama antara otoritas kesehatan dan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Tanah Abang dipilih sebagai wilayah pertama yang mendapatkan vaksinasi.

"Sudah kita lihat, semuanya berjalan dengan baik, manajemen lapangan sangat baik," katanya.

Jokowi mengatakan vaksinasi tahap kedua tidak hanya akan dilakukan kepada pedagang pasar, melainkan juga aparat pelayanan publik, aparat keamanan, wartawan, hingga para pekerja toko dan mall.

"Sehingga kita harapkan nanti jumlah yang divaksin setiap hari akan naik secara drastis," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyatakan pemerintah berencana akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada 17 Februari ini. Vaksinasi tahap kedua ini diberikan bagi pekerja publik dan melanjutkan vaksinasi bagi Lansia di atas usia 60 tahun.

Program vaksinasi tahap kedua ini akan berlangsung mulai Februari dan diharapkan dapat selesai pada Mei 2021. Total sasaran vaksinasi tahap kedua mencapai 38,5 juta orang yang terdiri dari 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta Lansia.

Pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlit, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restauran dan tempat wisata).