Internasional

Asuransi Asing Dukung Demo Kudeta Myanmar, Bank Ini Tutup

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
15 February 2021 13:08
Demo tolak kudeta Myanmar. (AP/Eugene Hoshiko)
Foto: Demo tolak kudeta Myanmar. (AP/Eugene Hoshiko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa perusahaan asuransi dan bank diĀ Myanmar menyatakan dukungannya kepada para warga masyarakat yang sedang berdemo menentang kudeta militer yang terjadi di negara Pagoda Emas itu.

Mengutip Myanmar Times, beberapa perusahaan asuransi asing menyuarakan dukungannya untuk masyarakat Myanmar yang menurut mereka sedang dalam kondisi yang sulit.

Salah satunya adalah AIA Myanmar. Perusahaan asal Hong Kong itu mengatakan bahwa mereka siap untuk mendukung masyarakat Myanmar tidak hanya dalam masa senang namun juga masa-masa penuh ketidakpastian seperti sekarang ini.

Selain itu, perusahaan asuransi Jepang Dai-ichi Life menyatakan bahwa mereka akan terus beroperasi untuk mendukung para masyarakat yang menentang kudeta. Dalam hal ini mereka menerapkan sistem pelayan "Masyarakat Nomor Satu".

Sementara itu di bidang perbankan, Bank-bank di Myanmar seperti KBZ memutuskan untuk menutup cabangnya karena para karyawannya yang bergabung dalam aksi demonstrasi menentang kudeta. Hal ini mereka lakukan dalam rangka mengikuti rangkaian pemogokan massal para pekerja dan karyawan di Myanmar untuk menuntut junta militer untuk mundur.

Keadaan di Myanmar semakin memanas. Militer di Myanmar dilaporkan mulai mengeluarkan Tank menuju kota-kota kantong demonstrasi seperti Yangon, Myitkyina dan Sittwe, Minggu (14/2/2021) waktu setempat.

Di Myitkyina militer menerjunkan pasukan besar-besaran untuk menindak demonstrasi para pekerja pembangkit listrik. Pekerja pembangkit listrik dikabarkan berunjuk rasa dan menghalau tentara yang mereka asumsikan ingin memutus aliran listrik di pembangkit itu.

Dalam demonstrasi itu, dilaporkan juga bahwa sebuah video memperlihatkan militer menembaki massa untuk membubarkan aksi unjuk rasa ini, meskipun tidak jelas apakah mereka menggunakan peluru karet atau tajam.

Dua pekan lalu pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi dikudeta. Ia ditahan militer setelah pihak tentara menuding pemilu yang partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) menangkan penuh dengan aksi-aksi kecurangan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kudeta Myanmar, 'Lampu Merah' Ekonomi Negeri Pagoda Emas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular