Lusa, 55 Ribu Pedagang Tanah Abang Disuntik Vaksin Covid-19

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
15 February 2021 11:44
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan berusia lanjut saat kegiatan vaksinasi massal dosis pertama di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Senin (8/2/2021). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memulai vaksinasi tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan vaksin tersebut untuk lansia. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan berusia lanjut saat kegiatan vaksinasi massal dosis pertama di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Senin (8/2/2021). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memulai vaksinasi tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan vaksin tersebut untuk lansia. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada hari Rabu lusa (17/2/2021), puluhan ribu pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta bakal disuntik vaksin Covid-19. Jumlah persis yang bakal disuntik vaksin mencapai 55 ribu orang.

Demikian disampaikan oleh Maxi Rein Rondonuwu, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dalam paparan pers, Senin (15/2/2021).

"Pedagang pasar sebagai pilot project dimulai di Pasar Tanah Abang hari Rabu. Vaksinasi pedagang pasar selama 6 hari sekitar 55 ribu di Tanah Abang dan akan bergulir seluruh pedagang pasar di DKI dan seluruh Indonesia," papar Maxi.

Kegiatan vaksinasi di Pasar Tanah Abang ini menjadi bagian dari program vaksinasi massal tahap kedua yang dilakukan pemerintah. Akan dikerahkan vaksinator yang sudah terlatih ke Pasar Tanah Abang.

Maxi melaporkan, untuk vaksinasi tahap pertama, sudah dilakukan kepada 1,48 juta tenaga kesehatan.



Untuk tahap kedua, yang diprioritaskan adalah untuk pelayan publik dan masyarakat lanjut usia berumur di atas 60 tahun. Total ada 38.513.446 orang yang akan mendapatkan vaksinasi tahap kedua. Sebanyak 21 juta untuk lansia dan 17 juta untuk pekerja pelayan publik.

Petugas pelayan publik ini antara lain adalah, petugas transportasi publik, petugas tiket, masinis kereta api, pekerja di bandara termasuk pilot, lalu sopir taksi dan ojek online.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bangkit dari Kubur! Pasar Tanah Abang Mulai Macet (Lagi)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular