Terbongkar! Trump Sempat Kritis Saat Terinfeksi Covid-19

Muhammad Gibran, CNBC Indonesia

12 February 2021 12:55

President Donald Trump waves as he leaves the White House to go to Walter Reed National Military Medical Center after he tested positive for COVID-19, Friday, Oct. 2, 2020, in Washington. (AP Photo/Alex Brandon) — Foto: Presiden Donald Trump melambai ketika dia meninggalkan Gedung Putih untuk pergi ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed setelah dia dinyatakan positif COVID-19 di Washington Jumat, 2 Oktober 2020,. (AP / Alex Brandon)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak banyak yang tahun secara pasti kondisi kesehatan Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump saat terinfeksi virus covid-19 pada Oktober 2020 lalu.

Belakangan terungkap, seperti dikabarkan New York Times, kondisi Trump saat itu sangat buruk dengan tingkat oksigen darah rendah dan masalah paru-paru yang terkait dengan pneumonia yang disebabkan oleh virus corona, menurut empat orang yang mengetahui kondisinya.

Prognosis Trump sangat mengkhawatirkan, sebelum Trump dibawa ke Pusat medis militer nasional Walter Reed, sehingga para pejabat gedung putih saat itu meyankini trump memerlukan pemasangan ventilator.

Orang-orang terdekat Trump yang mengetahui kondisi kesehatannya mengatakan terdapat infintrat pada paru-paru trump, kondisi ini terjadi ketika paru-paru meradang dan mengandung cairan atau bakteri. Tingkat oksigen dalam darah Trump turun menjadi 80, sehingga memerlukan bantuan ventilator.

Baca:

Mr Trump Dilarang Bikin Akun Twitter Lagi, Bye!

Sebelumnya dilaporkan bahwa Donald Trump mengalami kesulitan bernafas dan demam pada 2 oktober 2020, dan di hari yang sama trump dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Perawatan yang dilakukan terhadap Trump saat itu menunjukkan kondisi yang serius, tapi akses informasi yang terbatas dari gedung putih membuat informasi yang diterima oleh publik tentang kesehatan trump, sangat terbatas.

Pertanyaan yang belum terjawab hingga saat ini, apakah Trump sudah positif covid-19 ketika ia mengikuti debat Presiden Amerika Serikat pada 29 september 2020 lalu, dimana debat tersebut berlangsung 2 hari sebelum trump di diagnosis positif covid-19.

Dokter yang merawat trump, Sean Conley membenarkan bahwa saat kondisi kesehatan trump memburuk, dan dilakukan CT Scan dan X-ray guna mengetahui kondisi trump saat itu, dokter conley juga mengatakan meskipun tingkat oksigen dalam darah Trump turun namun tidak pernah di bawah 80.