Jangan Beli Mobil Dulu! Bulan Depan PPn BM 0%

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
11 February 2021 15:33
Daihatsu Sirion memiliki lampu depan dengan follow me home, sensor wiper, desain baru eksterior dan interior, ABS (Anti-lock Braking System), Electronic Brake-force, Distribution (EBD), Vehicle Stability Control (VSC), Traction Control, Isofix, kamera parkir belakang, keyless, sensor parkir depan, dan mesin baru. Daihatsu Sirion transmisi manual dibanderol Rp 187,1 juta sedangkan tipe otomatis dilepas Rp 198,1 juta.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Daihatsu Sirion (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan akan merelaksasi PPnBM sektor otomotif selama tahun 2021 khusus mobil di bawah 1500 cc dengan kandungan lokal sampai 70%. Rencananya kebijakan ini berlaku mulai Maret 2021 dalam rangka memulihkan sektor otomotif yang terpuruk sangat dalam selama pandemi.

Hal ini bagian dari revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah

"Mulai berlaku 1 Maret. Dilakukan tahapan-tahapan setiap 3 bulan," kata Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso kepada CNBC Indonesia, Kamis (11/2).

Menperin Agus Gumiwang membenarkan saat ditanya soal skema relaksasi PPnBM dengan skenario PPnBM 0% (Maret-Mei), PPnBM 50% (Juni-Agustus), dan 25% (September-November).

"Benar, dan untuk CC di bawah 1500 dan Produksi Nasional," kata Agus kepada CNBC Indonesia.

Perubahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 tahun 2019 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan emisi gas buang yang bersumber dari kendaraan bermotor. Peraturan tersebut diundangkan tahun 2019 dan akan diberlakukan pada Oktober 2021.

Perubahan terhadap PP 73/2019 diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi dunia otomotif internasional, di mana kendaraan listrik terus mengalami kenaikan di Eropa dan Amerika Serikat. Selain itu, dapat mendorong investasi di industri kendaraan bermotor nasional, baik dari sektor hulu maupun hilir yang dapat mendorong penyerapan tenaga kerja.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Ukraina Bikin Kacau, Harga Mobil Baru Bisa 'Lompat'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular