Menguak Kemungkinan Asal Usul Virus Corona Versi WHO

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
11 February 2021 12:53
Logo WHO (Dok. WHO)
Foto: Logo WHO (Dok. WHO)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim yang dikirimkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ke Wuhan, China, belum dapat membuahkan hasil yang valid mengenai asal usul virus corona yang telah meregang nyawa 2 juta orang itu.

Namun ada beberapa kemungkinan yang saat ini masih sangat terbuka bagi tim besutan organisasi yang berinduk di PBB itu untuk menelusuri lebih lanjut.

Pertama adalah kemungkinan bahwasannya virus itu mungkin ditularkan melalui frozen food. Klaim ini sebelumnya diutarakan oleh China setelah negara itu menemukan beberapa virus Covid-19 dari makanan beku yang diimpor dari luar negeri.

Menurut tim investigasi besutan WHO, kemungkinan penularan virus melalui makanan beku atau frozen food sangatlah terbuka lebar. Hal ini dituturkan oleh Peter Ben Embarek yang memimpin tim itu.

"Kami tahu virus dapat bertahan dalam kondisi yang ditemukan di lingkungan yang dingin dan beku ini, tetapi kami tidak benar-benar memahami apakah virus dapat menularkan ke manusia atau dalam kondisi apa," Embarek mengatakan dalam pengarahan itu.

Selain itu, salah satu anggota tim WHO, Marion Koopmans mengungkapkan bahwa virus itu mungkin saja menyebar dari beberapa spesies perantara. Tim saat ini masih penelusuran ekstensif dari daftar semua hewan yang dijual di pasar, dimana dalam daftar itu tertera beberapa spesies yang dipastikan rentan, seperti kelinci, atau diduga paling rentan, tikus bambu.

"Cara yang diartikan adalah dengan mengatakan, baiklah, jika mereka ada di sana maka mungkin ada hewan serupa di sana sebelumnya. Ini adalah titik masuk untuk penyelidikan pelacakan kembali. Beberapa pelacakan kembali ada di peternakan dan pedagang di daerah yang dikenal untuk menampung kelelawar dengan virus terkait terdekat. Ini benar-benar dilihat sebagai titik masuk untuk mengambil langkah berikutnya secara rasional dan mensurvei hewan di peternakan," imbuhnya.

Namun meski tidak ada hasil yang menyeluruh, tim WHO menegaskan bahwa klaim mengenai virus itu menular dari laboratorium virologi China merupakan klaim yang tidak masuk akal.

"Sangat tak mungkin," ujar pimpinan tim Peter Embarek.

Penelitian yang dilakukan oleh WHO di China berlangsung selama empat minggu. Tim itu diketahui mengunjungi pasar basah Wuhan dan dan laboratorium virologi China.

Misi pengiriman peneliti ke Wuhan ini sebelumnya sempat diwarnai hambatan-hambatan diplomatik. Hal ini ditandai oleh kekhawatiran bahwa penelitian ini akan ditutup-tutupi, dengan Amerika Serikat (AS) menuntut penyelidikan "kuat". Tak terima, China membalas dengan peringatan untuk tidak "mempolitisir" penyelidikan itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Tim WHO di China Mau Ungkap Asal-usul Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular