2020 Terburuk Sejak Krismon, Apa Kabar Ekonomi RI 2021?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 February 2021 11:42
Karyawan Matahari Bazar Beres-Beres Menutup Tokonya di Blok M Mall (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Karyawan Matahari Bazar Beres-Beres Menutup Tokonya di Blok M Mall (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Well, 2020 memang tidak bisa diharapkan karena pandemi Covid-19 sedang parah-parahnya. It is what is is.

Saatnya kita menatap masa depan. Bagaimana prospek 2021?

"Awal tahun ini kita masih menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Namun kita melihat pada awal Januari bebera indikator menunjukkan perbaikan.

"PMI (Purchasing Managers' Index) pada Januari meningkat ke 52,2, industri sudah bergeliat. Ekspor-impor triwulan IV-2020 sudah mulai meningkat pesat, semoga berlanjut pada triwulan-triwulan berikutnya. Ada tantangan tetapi ada indikator yang menunjukkan perbaikan," jelas Kecuk.

Median proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia 2021 yang dihimpun CNBC Indonesia berada di angka 4,15%. Di bawah asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar 5% dan kisaran proyeksi Bank Indonesia (BI) di 4,8-5,8%.

Sedangkan Dana Moneter Internasional (IMF) dalam World Economic Outlook edisi Januari 2021 memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 4,8%. Lebih rendah dibandingkan proyeksi yang dibikin pada Oktober 2020 yaitu 6,1%.

Kemudian Bank Dunia dalam laporan Global Economic Prospect keluaran Januari 2021 memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 4,4% tahun ini. Lebih rendah ketimbang proyeksi edisi Juni 2020 yakni 6,6%.

Proyeksi pelaku pasar, IMF, dan Bank Dunia menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia pada 2021 memang membaik, jauh lebih baik dibandingkan 2020. Namun sepertinya optimisme terhadap prospek ekonomi Ibu Pertiwi agak memudar, pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya di kisaran 4%, masih jauh dari level sebelum pandemi.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular