Heboh Cerita Insentif Nakes Dipangkas di 2021, Ngga Ada Uang?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
04 February 2021 14:32
Menteri BUMN, Erick Thohir optimistis vaksinasi periode pertama yang ditujukan kepada tenaga kesehatan (Nakes) akan melindungi dan memperkuat kesehatan, serta dedikasi dalam memerangi pandemi COVID-19. (Dok: BUMN)
Foto: Menteri BUMN, Erick Thohir optimistis vaksinasi periode pertama yang ditujukan kepada tenaga kesehatan (Nakes) akan melindungi dan memperkuat kesehatan, serta dedikasi dalam memerangi pandemi COVID-19. (Dok: BUMN)

Kendati demikian, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani membantah mengenai keputusan tersebut. Pasalnya saat ini perhitungan insentif tenaga kesehatan masih tahap perhitungan.

"Mengenai hal tersebut masih dikoordinasikan Kemenkeu (Kementerian Keuangan) dengan Kemenkes (Kementerian Kesehatan)," kata Askolani kepada CNBC Indonesia.

Kendati demikian, kata Askolani memang dukungan insentif untuk tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19 akan disesuaikan dengan perkembangan penularan pandemi virus corona saat ini.

"Dukungan untuk tenaga kesehatan yg menangani pasien Covid dan tenaga yang melakukan vaksinasi dan penerapan disiplin kesehatan akan tetap diprioritaskan, disesuaikan dengan perkembangan dan dinamika Covid," ujarnya.

"Kemenkeu bersama Kemenkes masih terus melakukan penghitungan detail rencana belanja detail dengan perkembangan dinamis ini. Sehingga dukungan untuk penanganan Covid dapat terpenuhi di tahun 2021 ini," kata Askolani melanjutkan.

Sebagai gambaran, anggaran kesehatan tahun ini meningkat menjadi Rp 254 triliun dari sebelumnya pagu alokasi anggaran kesehatan sesuai APBN 2021 hanya sebesar Rp 169,7 triliun. Kenaikan anggaran kesehatan tersebut masih bersifat dinamis.

Sementara pada 2020, anggaran kesehatan untuk penanganan Covid-19 dalam Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN), anggaran kesehatan teralisasi sebesar Rp 63,5 triliun atau hanya terealisasi 63,82% dari pagu yang sebesar Rp 99,5 triliun.

Sementara Tahun 2021 anggaran kesehatan dalam PEN ditingkatkan menjadi Rp 125 triliun. Fokus 2021, kata Askolani tetap penanganan covid melalui 3T (testing, tracing dan treatment termasuk isolasi), vaksinasi dan penerapan disiplin protokol kesehatan.

(dru)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular