Kasus Covid-19 Melonjak, Keterisian Wisma Atlet Malah Turun

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
02 February 2021 16:10
Tower 9 wisma atlet pademangan siap tampung pasien Covid-19. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Tower 9 wisma atlet pademangan siap tampung pasien Covid-19. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Tingkat keterisian Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet menurun hingga 58,49% hingga Selasa pagi (02/02/2021), meskipun kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus mencetak rekor hingga mencapai di atas 175 ribu.

Padahal, sebelumnya keterisian RS Darurat Wisma Atlet mencapai 77%, bahkan sempat 83% pada beberapa pekan sebelumnya.

Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI dr, Tugas Ratmono mengatakan sebagian besar pasien telah dipulangkan, setelah tidak ada gejala minimal 3 hari setelahnya.

"Rata-rata dirawat disana gejala ringan 15 hari di sana jadi sesuai dengan pedoman dari kemenkes kita lakukan dengan baik sesuai dengan standar yang dibuat disana," kata Tugas, Selasa (02/02/2021).

Saat ini ada sekitar 3.506 pasien yang masih dirawat di wisma atlet, jauh menurun dibandingkan pekan sebelumnya. Meski demikian Tugas mengaku tetap waspada karena situasi kasus Covid-19 sangat dinamis dan dapat berubah cepat.

"Kami siap untuk hunian 80% walaupun itu presentasi yang sudah diatas diharapkan pasti akan memberikan beban yang tinggi mari kita lakukan dengan baik penanganan holistik pandemi ini," kata Tugas.

Seperti pada pekan sebelumnya, kebanyakan pasien yang dirawat di RSDC merupaka pasien yang sakit dengan gejala ringan dan sedang berbeda dengan di awal pandemi. Untuk itu dilakukan pengalihan perawatan, untuk wisma atlet Kemayoran untuk pasien dengan gejala ringan dan sedang, sementara di Pademangan untuk pasien tanpa gejala.

Saat kapasitas idatas 70%, 4 tower di wisma atlet Kemayoran diperuntukan untuk merawat yang bergejala, baik yang gejala ringan dengan komorbid.

"Ini strategi yang bisa membantu kami, paling tidak mencapai 80% ini suatu hal yang dilakukan langkah agar layanan teratasi dengan baik dan tenaga kesehatan tidak terbebani tinggi walaupun angka 70-80% tetap saja krusial dan membutuhkan beban tenaga yg tinggi," katanya.

Sebagai informasi Kementerian Kesehatan mencatat jumlah total pasien positif corona per 1 Februari 2020 adalah 1.089.308 orang. Bertambah 10.994 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Dalam 14 hari terakhir (19 Januari-1 Februari 2021), rata-rata pasien positif bertambah 12.307 orang setiap harinya. Melonjak tajam dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yakni 10.351 orang per hari.

Beban yang ditanggung sistem kesehatan pun semakin berat. Per 1 Februari 2021, jumlah kasus aktif mencapai 175.399, tertinggi sepanjang masa pandemi.

Sementara itu DKI Jakarta kembali mencatatkan lonjakan pasien Covid-19 dengan pertambahan kasus baru 3.614 orang pada Senin (1/2/2021). Dengan penambahan tersebut maka total kasus Covid-19 di Jakarta menyentuh 273.332 orang. Adapun kasus aktif di Jakarta mencapai 25.085 orang.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tower 8 & 9 Wisma Atlet Khusus Pasien Gejala Ringan & OTG

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular