Tower 8 & 9 Wisma Atlet Khusus Pasien Gejala Ringan & OTG

Jakarta, CNBC Indonesia- Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono menyatakan akan menyiapkan tower 8 dan 9 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien tanpa gejala (OTG), seiring meningkatnya pasien dengan gejala sedang dan berat. Sebagai langkah efisiensi perawatan maka pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala dirawat dan isolasi disana agar tenaga medis dapat fokus.

"Ini harus disiapkan tempat lagi untuk pengawasan jadi RS bisa fokus ke perawatan yang sedang dan berat. Strategi ini tidak cuma bisa di Wisma Atlet tetapi juga RS lain yang Covid-19, kami di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan disiapkan untuk yang ringan dan OTG ini betul membuat penanganan sistematis, sehingga teman-teman melayani disana bisa efisien dan efektif," kata Mayjen Tugas, Senin (18/01/2021).

Dengan penambahan yang melonjak setiap harinya, dia menegaskan sebanyak apapun menambahkan fasilitas kesehatan tidak akan selesai menangani secara keseluruhan. Dia mengharapkan masyarakat patuh pada protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan.

"Kita punya bed 5.900 dan masih bisa ditambah, ini tidak cukup kalau penambahan dari masyarakat tinggi. Ini penting untuk bersama memerangi covid-19 dan melakukan pemutusan rantai penularan," ujarnya.

Pilihan Redaksi Sepekan PSBB, eh PPKM, Kok Kasus Corona Nggak Bisa Direm? 29 Warga Norwegia Meninggal, Australia Periksa Vaksin Pfizer Hantu Covid Gentayangan Lagi, China Catat 109 Kasus Baru

Dia menegaskan meski saat ini menyediakan ICU, namun Wisma Atlet diperuntukan untuk pasien ringan. Sehingga ICU yang disiapkan pun merupakan ICU transisi, kalau ada pasien berat yang akan dirujuk belum sempat mendapatkan rujukan maka dilakukan penanganan ICU transisi. Saat ini baru 12 tempat tidur, dan ada 6 pasien yang untuk dirujuk ke Rumah Sakit.

"Yang jd problem kalau tidak segera mendapatkan RS rujukan. Harus melakukan standar pelayanan ICU walau transisi ini tidak bisa dihindari, banyak pasien penambahan sedang dan berat dan ini konsekuensi. Kalau masih menunggu merujuk ini harus pelayanan standar walau hanya transisi," katanya.

Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet

Sementara itu menurut Mayjen Tugas, RS Darurat juga tengah mempersiapkan untuk vaksinasi Covid-19 dan sudah dilakukan simulasi bagaimana tenaga kesehatan yang bertugas di sana akan divaksinasi. Dia menyebutkan vaksinasi akan dimulai besok, dan bekerja sama dengan puskesmas Kemayoran dan RS Mitra Keluarga untuk penanganan KIPI.

"Sehingga vaksinasi itu sendiri berjalan dengan baik kita daftarkan untuk tenaga kesehatan dan besok kami akan sampai selesai, dan dua minggu lagi tahap kedua vaksinasi," katanya.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Tower 8 RSD Wisma Atlet Terisi 99%, Sisa 7 Bed