Deretan Biang Kerok Inflasi Januari 2021: Ada Tahu & Tempe!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
01 February 2021 15:02
Pekerja beraktivitas di Rumah Produksi Tahu di kawasan Jakarta, Senin (4/1/2021). Produksi tahu di lokasi ini kembali dilanjutkan setelah beberapa hari belakangan mogok akibat naiknya harga kedelai yang mencapai Rp9.200 per kilogram dari harga normal Rp72.00 per kilogram. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pekerja beraktivitas di rumah produksi tahu di Jakarta, Senin (4/1/2021). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Januari 2021 sebesar 0,26% secara bulanan atau month on month (MtM). Inflasi Januari disumbang karena adanya kenaikan harga sejumlah bahan makanan hingga tarif tol.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, inflasi pada Januari terjadi karena adanya kenaikan harga yang sebagian besarnya berasal dari indeks sumber pengeluaran, serta dampak dari Covid-19.

"Inflasi Januari 2021 secara tahunan 1,55%, lebih lambat dibandingkan dengan Januari 2020. Pergerakan ini karena dampak Covid-19 yang belum mereda dan masih membayangi perekonomian negara, termasuk Indonesia," jelas Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (1/2/2021).

"Dari 11 kelompok pengeluaran, seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi, kecuali untuk transportasi yang mengalami deflasi," kata Suhariyanto melanjutkan.

Kelompok makanan pada Januari 2021 mengalami inflasi 0,81% dengan memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,21%. Komoditas yang memberikan sumbangsih antara lain cabai rawit, ikan segar, tempe, tahu, daging ayam, daging sapi, ikan diawetkan, bayam, kacang panjang, kangkung.

Inflasi pada sektor makanan juga disumbang dari kenaikan harga kol putih/kubis, melon, minyak goreng, dan rokok kretek filter.

"Harga tempe dan tahu memberikan andil [kepada inflasi] sebesar 0,03% dan juga karena adanya kenaikan harga. [...] Seperti diketahui pada bulan Januari kemarin terjadi kenaikan harga kedelai impor yang pada akhirnya berimbas pada kenaikan biaya produksi," jelas Suhariyanto.

Selain itu, inflasi juga disumbang dari tarif sejumlah ruas tol sebesar 0,02%, dan kenaikan harga mobil yang memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,01%.

"Pada bulan Januari 2021 ini ada kenaikan tarif jalan tol di beberapa ruas yang dikelola oleh PT Jasa Marga," tutur Suhariyanto.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS: Inflasi Desember 0,45% dan Sepanjang 2020 Capai 1,68%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular