
India Bawa Kabar Baik Soal Covid-19, Kurva Mulai Melengkung!

Jakarta, CNBC Indonesia - India melaporkan jumlah kasus baru terendah Covid-19 sepanjang tujuh bulan terakhir. Covid-19 sudah genap setahun terkonfirmasi di negeri Bollywood ini.
Melansir Reuters, Sabtu (30/1) setahun lalu, pelajar dari Provinsi Kerala terpapar covid-19 setelah pulang dari Wuhan, China yang menjadi episentrum virus.
Untuk menahan penyebaran virus, Perdana Menteri Narendra Modi memberlakukan penguncian Nasional pada 1,3 miliar penduduk pada akhir Maret. Lockdown secara domestik maupun pintu internasional.
Dia menutup pabrik, sekolah, kantor, dan pusat belanja (selain kebutuhan esensial). Hal ini memang membuat ekonomi India jatuh 7,7% dalam hitungan periode fiskal. Walaupun pada akhirnya pemerintah melunak dan menurunkan tensi lock down pada bulan Juni.
Sejak April 2020 India melaporkan jumlah kasus yang semakin sedikit, walaupun pada bulan Mei kasus mulai menanjak hingga puncaknya di pertengahan September 100.000 kasus harian.
Namun rata-rata penularan kembali menurun drastis sejak September dan pada Sabtu ini terlapor hanya 13.083 kasus baru. Salah satu rekor terendah dari sebelumnya 20 ribu kasus harian.
India memiliki 170 ribu kasus aktif, terendah sejak Juni 2020. Dan terlapor ada 10,7 juta penularan dan 154.147 kasus kematian. Salah satu fatality rate yang paling rendah di dunia melihat banyaknya populasi yang relatif muda.
Sebelumnya, negara ini telah mencatat jumlah kasus virus corona tertinggi setelah Amerika Serikat dengan tingkat infeksi yang tinggi.
Satu studi menunjukkan bahwa India telah memperoleh kekebalan kelompok immunity herd dari infeksi alami.
India memulai program imunisasi pada 16 Januari dengan petugas kesehatan. Target telah tercapai 300 juta orang pada Juli - Agustus kemarin.
Negara terpadat setelah China ini telah memvaksinasi sekitar 3,5 juta petugas kesehatan dalam dua minggu pertama kampanye.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rumah Sakit Penuh, India Keteteran Hadapi Lonjakan Covid-19