
Catat Ya! GeNose Cuma Opsi Tambahan Syarat Naik Kereta

Jakarta, CNBC Indonesia - Moda transportasi kereta api mendapat opsi tambahan boleh melampirkan hasil GeNose sebagai syarat perjalanan, selain menggunakan RT PCR dan rapid antigen. Khususnya untuk perjalanan jarak jauh wilayah non aglomerasi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan GeNose hanya berfungsi untuk screening dan tidak bisa menggantikan tes polymerase chain reaction (PCR) yang berfungsi untuk diagnosis.
"Diharapkan Genose dapat menjadi opsi tambahan menjadi penumpukan pelaku perjalanan di stasiun kereta api mengingat hanya perlu waktu singkat bagi alat ini untuk memberikan hasil yang tingkat akurasinya 93%," katanya dalam konferensi pers, Kamis (28/1/2021).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan implementasi GeNose ini juga untuk mengurangi beban penumpang kereta api. Karena ada rute perjalanan kereta api yang lebih murah dibandingkan harga test rapid antigen.
"Karena kereta api ada jarak-jarak tertentu. Katakan Jakarta - Bandung Rp 100 ribu antigen lagi Rp 100 ribu itu mahal. Apalagi bus ada yang Cuma Rp 40 ribu, tapi dengan GeNose bisa lebih murah," katanya. Adapun tarif untuk melakukan test GeNose ini hanya Rp 20.000, sementara rapid antigen Rp 105.000.
Menteri Perhubungan menerapkan alat pendeteksi Covid-19 GeNose di dua stasiun, Senen Jakarta dan Tugu Yogyakarta. Penerapannya akan dilakukan pada 5 Februari mendatang.
Selain itu Pemerintah juga akan memasang GeNose di terminal Pulo Gebang . Walaupun pada mandatorinya untuk moda transportasi darat hanya bersifat random sampling atau tes yang dilakukan pemerintah secara acak.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sabar Ya! Tes Screening Covid GeNose Baru Berlaku di Kereta