
Filipina Cari Gara-Gara, Agya Sampai Xpander Dihambat Masuk!

Jakarta, CNBC Indonesia - Filipina belakangan mengundang reaksi pemerintah Indonesia karena menghambat ekspor mobil Indonesia. Nagara ini mengenakan tarif safeguard atas produk impor mobil asal Indonesia. Indonesia memang mengekspor mobil ke lebih dari 80 negara di dunia, termasuk Filipina.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun kemarin Filipina menerima lebih dari 60.000 unit mobil buatan Indonesia. Angka ekspor mobil buatan Indonesia ke Filipina pada tahun 2020 mencapai 63.091 unit.
Daru catatan data Gaikindo, beberapa mobil yang dijual di Indonesia juga dikirim ke Filipina. Pabrik otomotif di Indonesia seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, hingga Mitsubishi mengirim mobil-mobilnya ke Filipina.
Adapun mobil buatan Indonesia yang diekspor ke Filipina antara lain Toyota Innova dan Toyota Fortuner (diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia), Toyota Avanza, Toyota Rush, dan Toyota Wigo atau kembaran Agya/Ayla (diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor), Mitsubishi Xpander, Mitsubishi Xpander Cross, Suzuki Ertiga, Suzuki APV, Suzuki Carry, Suzuki XL7, Honda Brio, serta kendaraan komersial dari Hino.
Berikut mobil-mobil buatan Indonesia yang diekspor (CBU/dalam bentuk utuh) ke Filipina:
1. Toyota Wigo/Agya: 13.124 unit
2. Toyota Rush: 12.214 unit
3. Toyota Fortuner: 8.459 unit
4. Mitsubishi Xpander: 7.847 unit
5. Toyota Avanza: 6.010 unit
6. Suzuki Ertiga: 3.346 unit
7. Honda Brio 3.390 unit
8. Mitsubishi Xpander Cross: 3.254 unit
9. Suzuki Carry: 2.225 unit
10. Suzuki XL7: 1.568 unit
11. Suzuki APV: 846 unit
12. Kendaraan komersial Hino: 640 unit
13. Toyota Innova: 168 unit.
Selengkapnya baca di detikcom, klik di sini.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mobil Made in Indonesia Banjiri Pasar, Filipina Siap Melawan!