Bulan Depan GeNose Bisa Dipakai Tes Covid-19, Ini Lokasinya
Foto: GeNose C19 adalah alat pendeteksi COVID-19 besutan para ahli Universitas Gadjah Mada. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT KAI Indonesia akan menyediakan layanan GeNose di Stasiun Gambir dan Yogyakarta. Rencananya akan tersedia secara bertahap mulai 5 Februari 2021 mendatang.
"Pada tahapan awal, layanan tersebut rencananya akan disediakan di Stasiun Gambir dan Yogyakarta terlebih dahulu," Kata VP Public Relation KAI Joni Martinus dalam rilis, (26/1/2021).
Dia menjelaskan secara bertahap alat GeNose akan disediakan mulai 5 Februari 2021 mendatang. Saat ini masih dalam tahap persiapan dengan pihak Universitas Gadjah Mada dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Adapun mandatori dari pemerintah untuk menunjukkan hasil negatif dari GeNose tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan No.11 Tahun 2021 tentang perpanjangan pemberlakuan petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam masa pandemic Covid-19.
Tertulis surat keterangan hasil negatif Covid-19 dari pemeriksaan GeNose, atau rapid test antigen atau RT-PCR tersebut, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Dalam persyaratan itu tidak diwajibkan untuk pelanggan yang berusia di bawah umur.
Saat ini KAI telah menyediakan rapid test antigen di 46 stasiun seharga Rp 105.000. Adapun 46 stasiun itu adalah Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kebumen, Kutoarjo, Kroya, Yogyakarta.
Selanjutnya, Lempuyangan, Mojokerto, Tulungagung, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Jember, Ketapang, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Muara Enim, Prabumulih, Tebing Tinggi , Tanjung Karang, Kotabumi, Martapura, dan Baturaja.
Sementara itu Dinas Perhubungan juga akan mendistribusikan alat tes GeNose untuk penumpang di Terminal Pulo Gebang dan Kampung Rambutan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bantuan alat tes Covid 19 GeNose ini sangat membantu masyarakat yang kesulitan melakukan tes Covid -19.
"Menurut data kami, di empat terminal didapatkan laporan bahwa masyarakat kesulitan mengakses fasilitas kesehatan agar dapat melakukan tes Covid -19," katanya.
Hasil tes juga akan terintegrasi dengan dinas kesehatan untuk tindak lanjut jika ada penumpang yang reaktif.
Sementara merujuk pada surat edaran Kemenhub yang baru. Untuk moda transportasi darat diatur mengenai tes secara acak menggunakan rapid test antigen atau GeNose pada angkutan sungai, danau, dan penyeberangan.
Begitu juga untuk kendaraan bermotor pribadi meliputi angkutan lintas batas negara, antar kota, antar propinsi, antar kota dalam provinsi, antar jemput antar provinsi, serta pariwisata.
[Gambas:Video CNBC]
Skrining GeNose Bakal Dipakai di Pesawat Udara
(hoi/hoi)
