
1 Juta Kasus Covid-19 & Sejumlah Masalah yang Belum Selesai

Dia juga pernah mengatakan banyak kebijakan Pemerintah dinilai kontradiktif dalam penanganan Covid-19, dimana pemerintah mencoba membangkitkan perekonomian di tengah pandemi dan tidak membatasi mobilitas. Misalnya dengan kebijakan cuti bersama, sehingga masyarakat terdorong untuk bepergian sehingga dapat meningkatkan penularan.
Hal ini merupakan upaya mendorong perekonomian untuk mengatasi dampak pandemi, padahal untuk mencegah penularan kegiatan masyarakat harus dibatasi. Inilah yang menurut Pandu, merupakan kontradiksi antara pemulihan ekonomi dengan penanganan pandemi Covid-19. Apalagi banyak diskon dan paket-paket perjalanan yang disediakan untuk menarik orang bepergian.
Belum lagi pilkada serentak yang dilakukan di awal Desember, yang membuat adanya klaster-klaster baru akibat kegiatan tersebut. Padahal banyak epidemiolog menyarankan untuk menunda Pilkada serentak karena berpotensi menciptakan kerumunan.
"Betul sekali (masih kontradiktif) membuat yang mengamati pandemi ini bingung, kita mau mengatasi pandemi atau mendorong pandemi Covid-19 berlangsung," ujarnya kala itu.
Selain itu, meski diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M) masyarakat masih belum sepenuhnya melaksanakannya. Hal ini juga dapat terlihat dari pantauan Satgas, yang mengungkapkan setelah adanya libur panjang ada penurunan angka kepatuhan protokol kesehatan.
Dari semua anjuran protokol kesehatan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan adalah hal yang paling sering dilanggar. Misalnya saja pada acara pernikahan, aksi demonstrasi, ataupun perhelatan lainnya yang membuat jaga jarak menjadi hal yang sulit karena massa yang berkerumun.
Dalam refleksi Indonesia menembus 1 juta kasus, Menkes Budi Gunadi pun menegaskan mengurangi laju penularan virus dengan menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan disiplin. Dia mengakui selama ini penerapan protokol kesehatan masih sulit dilakukan bersama.
"Ini tidak bisa dilakukan seorang diri oleh pemerintah tanpa bersama masyarakat membangun gerakan disiplin. Kehidupan pasca pandemi akan sangat berbeda kita harus bekerja kera mengingatkan diri sendiri dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan agar disiplin protokol kesehatan itu adalah hal utama yang harus dilakukan untuk mengurangi laju penularan virus," katanya.
(dob/dob)