Usulan Vaksinasi Covid-19

Setelah Nakes, Pramugari-Kondektur Diprioritas Dapat Vaksin!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 January 2021 19:33
Ilustrasi Pramugari (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Pramugari (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan sudah bersurat kepada Kementerian Kesehatan mengusulkan supaya operator transportasi juga diberikan prioritas vaksin covid-19. Hal ini karena keseharian operator transportasi yang berhubungan langsung dengan khalayak umum.

"Kita sudah bersurat kepada Kementerian Kesehatan, kalau operator transportasi juga diberikan prioritas tidak hanya pramugari, tapi sopir bus, kenek, kondektur, supir taksi, mereka harus divaksin," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi V, Senin (25/1/2021).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan vaksin yang berasal dari pemerintah maupun mandiri disediakan gratis untuk masyarakat.

"Tidak ada komersialisasi pada vaksin mandiri, baik mandiri maupun pemerintah semua gratis," kata Airlangga dalam keterangan resmi.

Airlangga menyatakan perusahaan yang akan membeli vaksin mandiri untuk karyawan tidak diperkenankan adanya pemotongan gaji. Tapi pemerintah belum mengetahui kapan vaksinasi mandiri dimulai.

Yang jelas, merek vaksin antara program vaksin gratis pemerintah dan vaksin mandiri harus berbeda. Pemerintah juga belum menentukan merek vaksin apa yang akan digunakan untuk vaksin mandiri.

Saat ini pemerintah masih bertahap memberikan vaksinasi kepada masyarakat prioritas, yakni Tenaga kesehatan. Sampai Jumat (22/1/2021) pemerintah baru melakukan vaksinasi kepada 132.000 orang atau baru 8,97% dari target 1,47 juta tenaga kesehatan.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Astrazeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular