Ngeri! Kasus Kematian Akibat Covid-19 Cetak Rekor Lagi

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
21 January 2021 16:37
Petugas membawa peti jenazah yang akan dimakamkan dengan protokol COVID-19 di area khusus TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Jumat (15/1/2021). TPU Srengseng Sawah mulai menerima pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 sejak Selasa (12/1) lalu. Menurut petugas makam dalam tiga hari terakhir sudah 164 jenazah Covid-19 yang dikubur di TPU tersebut. Lahan pemakaman di Pondok Rangon dan Tegal Alur yang saat ini menjadi lahan pemakaman pasien Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) yang hampir penuh. Meski untuk jenazah pasien Covid 19, jenazah non Covid-19 masih bisa digunakan untuk pemakaman. Pantauan CNBC Indonesia sampai pukul 14.00 wib sudah 20 jenazah yang dimakamkan, dan kemungkinan akan bertambah lagi. Ada empat TPU di wilayah Jakarta yang digunakan untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19, yakni TPU Tegal Alur di Jakarta Barat, TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur, TPU Rorotan di Jakarta Utara, dan TPU Srengseng Sawah. Dikutip dari CNN Indonesia pada Kamis, 14/1, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto mengatakan, lahan di TPU Srengseng Sawah digunakan untuk memakamkan jenazah Covid-19 muslim. Dalam menangani krisis lahan pemakaman ini, pihak TPU Pondok Ranggon maupun TPU Tegal Alur juga menerapkan makam tumpang. Namun, mekanisme tersebut harus mendapat izin pihak keluarga. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pemakaman jenazah korban covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia kembali mencetak rekor dengan kasus baru bertambah di atas 11 ribu orang pada hari ini.

Kementerian Kesehatan mencatat hingga Kamis (21/01/2021) pukul 12.00 WIB ada 11.703 pasien baru yang terpapar virus ini. Dengan pertambahan ini maka kasus Covid-19 yang tercatat mencapai 951.651 orang.

Kasus baru ini ditemukan dari 43.725 orang yang selesai diperiksa pada periode yang sama. Artinya dari 4 tes Covid-19 yang dilakukan, ditemukan 1 kasus positif.

Sementara itu ada tambahan 9.087 pasien yang sembuh, dan totalnya menjadi 772.790 orang. Kemudian kasus meninggal sebanyak 346 orang sehingga tercatat ada 27.203 orang yang meninggal dunia akibat virus ini.

Jumlah kasus kematian harian ini merupakan tertinggi sejak penyakit mematikan mewabah di Indonesia sejak awal Maret 2020. Jumlah ini memecahkan rekor 308 kasus kematian dalam sehari yang tercatat pada 19 Januari.

Dengan data tersebut, maka jumlah kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan baik di fasilitas kesehatan maupun isolasi mandiri sedikit meningkat, yakni menjadi 151.658 orang dibandingkan dengan kemarin 149.388 orang

Sebagai informasi, penyakit mematikan ini telah menyebar ke 510 kabupaten/kota di 34 provinsi. Pemerintah masih memantau 79.418 orang berstatus suspek Covid-19.

Meski saat ini pemerintah tengah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity, vaksinasi tidak dapat menjadi satu-satunya penyelesaian pandemi ini.

Masyarakat tetap harus melakukan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) yang diperkuat oleh 3T dari pemerintah (testing, tracing, treatment).

Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health di Griffith University di Australia dr Dicky Budiman mengingatkan vaksin bukanlah penyelesaian utama dari pandemi ini, karena kedudukannya tetap tidak menggantikan 3T dan tidak akan efektif tanpa protokol kesehatan.

Selain itu, meski ada vaksin masih ada potensi penularan dari orang yang terkena dan belum ada vaksin yang mampu mencegahnya.

"Vaksin bukan ujung tombak pandemi tapi vaksin adalah strategi pendukung dalam pengendalian pandemi," katanya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular