
Mogok 2 Hari, Pedagang Daging Kompak Jualan Lagi Mulai Besok!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pedagang daging sapi di Jabodetabek sudah mulai bisa bernapas lega setelah Kementerian Perdagangan memenuhi tuntutannya, yakni menaikkan harga daging sapi ke level yang menguntungkan. Mulanya, ketika tuntutan itu tidak mendapat gubrisan, pedagang sapi memilih untuk mogok berjualan selama tiga hari.
"Kalau hari ini memang masih mogok, tapi saya menyatakan besok (Jumat, 22/1) saya mulai berdagang, saya sebagai Ketua DPP, sebagai Ketua harian saya menyatakan sikap secara pribadi siap berdagang besok," kata Ketua DPP dan Harian Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi kepada CNBC Indonesia, Kamis (21/1/21) siang.
Meski secara pribadi menyatakan sudah siap berdagang, Ia juga meminta pedagang lain untuk kembali memenuhi permintaan tersebut. Awalnya aksi mogok pedagang berjalan tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (20-22/1), namun rencana itu ada perubahan skema setelah ada perkembangan terbaru.
"Secara pribadi saya akan berdagang dan memotong sapi pada hari ketiga besok, dan saya mengimbau kepada seluruh teman-teman pedagang silakan untuk berdagang kembali karena harga timbang karkas RPH sudah masuk tataran apa yg diminta teman-teman pedagang, ada di posisi Rp 94 ribu - 95 ribu, sekarang harga karkas di level rata-rata Rp 94 ribu. Karena itu saya menghimbau teman-teman pedagang besok bisa kembali berdagang seperti semula," sebut Asnawi.
Sebelumnya, Harga karkas di level Rp 87 ribu sehingga nilai jual rata-rata ke konsumen di Rp 113,5-114 ribu/Kg. Kini, setelah ada perubahan harga karkas menjadi Rp. 94 ribu, sehingga harga jual ke konsumen bisa menjadi Rp 130.000
Asnawi menyebut persetujuan dari Kementerian Perdagangan langsung, yakni setelah adanya rapat beberapa kali bersama pelaku usaha sisi hulu atau importir Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo).
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]