Internasional

Sah! Biden Jadi Presiden AS, Ini Kebijakan Ekonominya

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
21 January 2021 06:45
Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Presiden AS Joe Biden  (4/12/2020).
Foto: Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Presiden AS Joe Biden (4/12/2020). (AP/Lintao Zhang)

Hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia, AS-China, sepertinya akan sama seperti jaman Trump. Tuduhan seperti "pencurian kekayaan intelektual dan praktik perdagangan yang tidak adil" akan tetap jadi dalih AS menghukum China.

Biden mengatakan kepada New York Times bulan lalu bahwa dia tidak akan segera melakukan tindakan apa pun terhadap tarif Trump atas impor China senilai US$ 350 miliar. Sementara calon menteri keuangannya, Janet Yellen mengatakan AS juga akan berusaha memperkuat ekonominya sendiri dengan berinvestasi dalam infrastruktur dan penelitian dan pengembangan, seperti yang akan segera diusulkan Biden.

Calon Biden untuk menjabat sebagai direktur intelijen nasional menyuarakan catatan yang sama pada hari Selasa. Avril Haines mengatakan selama sidang konfirmasi di depan Komite Intelijen Senat bahwa dia ingin menggunakan intelijen untuk lebih mendukung upaya untuk melawan tindakan tidak adil, ilegal, agresif dan koersif China.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular