Viral Tanda SOS di Pulau Laki, Ini Penjelasan Basarnas

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
20 January 2021 16:02
Anak Buah Kapal (ABK) KN Trisula melakukan pencarian dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarra, Minggu (10/1/2021).
Foto: Operasi SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu belakangan, media sosial dihebohkan oleh kemunculan tanda 'SOS' di Pulau Laki Kepulauan Seribu di aplikasi Google Maps. Kemunculan tanda 'SOS' di pulau itu ramai dibahas di TikTok hingga Twitter.

Seperti diketahui, Pulau Laki berada di dekat lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Lantas, apa tanggapan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terkait kabar itu?

"Sampai saat ini saya belum terima info tersebut datanya. Nanti kita akan cek sesuai dengan informasi yang diberikan," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS saat ditemui di gedung Container Terminal, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).

Ia mengatakan, hingga saat ini tidak ada keterangan tentang penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang masih hidup. Pihaknya akan mendalami hal itu tapi tak mau berspekulasi.



"Sampai saat ini tidak ada keterangan yang kita dapatkan bahwa ada penumpang yang hidup. Jadi untuk tanda SOS tadi, kita coba dalami nanti. Saya tidak mau berspekulasi apa yang ada di situ," ujar Rasman.

Dia menduga bisa saja itu merupakan penyelam Basarnas yang mendirikan posko di pulau tersebut. Dia akan lebih dahulu mengeceknya.

"Saya tidak mau berspekulasi, kita akan cek," kata Rasman.

Humas Basarnas Yusuf Latif menambahkan, Basarnas tidak terpengaruh dengan fenomena tersebut.

"Kami tetap menjalankan tugas sesuai dengan petunjuk dan arahan SMC," ujarnya.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malam Hari, Operasi SAR Sriwijaya Air SJ182 Lanjut Terus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular