Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182

Bos Basarnas Soal Blackbox: Mudah-mudahan Segera Kita Temukan

News - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia

11 January 2021 12:05

This aerial shot taken from an Indonesian Air Force plane shows rescuers during the search for the wreckage of a Sriwijaya Air passenger jet that crashed into the sea near Jakarta, Indonesia, Sunday, Jan. 10, 2021. Indonesian divers on Sunday located parts of the wreckage of the Boeing 737-500 at a depth of 23 meters (75 feet) in the Java Sea, a day after the aircraft with dozens of people onboard crashed shortly after takeoff from Jakarta. (AP Photo)

Foto: Suasana operasi SAR pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta (Dokumentasi AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kotak hitam (black box) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021), belum ditemukan.

Kendati demikian, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito optimistis akan segera mendapatkan elemen penting tersebut.

"Mudah-mudahan bisa segera kita dapatkan," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta International Container Terminal, Jakarta, Senin (11/1/2021).

Menurut Bagus, blackbox merupakan domain Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Basarnas membantu dalam pelaksanaan pencariannya.

Baca:

Breaking! Titik Black Box Sriwijaya Air SJ182 Sudah Diketahui

"Fokus kita tetap pada pencarian korban dan material juga penting simultan dari evakuasi korban," kata Bagus.

Dalam kesempatan itu, dia menyebut telah datang 1 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban. Total sudah ada 10 kantong berisi serpihan pesawat, 15 kantong berisi bagian besar pesawat, dan 5 potong pakaian.

"Terkait bagian tubuh korban, DVI sudah mengambil dan melaksanakan proses selanjutnya," ujar Bagus.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya