Internasional

Eropa Mulai Beri Lampu Hijau Menerbangkan Boeing 737-Max

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
20 January 2021 13:15
Boeing 737 Max dapat kembali mengudara setelah Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengeluarkan izin pada Rabu (18/11/2020). (AP/Ted S. Warren)
Foto: Boeing 737-max (AP/Ted S. Warren)

Jakarta, CNBC IndonesiaBoeing 737 Max kemungkinan kembali mengudara pada bulan Juni-Agustus mendatang di langit Eropa. Saat ini perusahaan masih menunggu persetujuan dari otoriitas terkait.

Direktur Eksekutif Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) Patrick Ky, mengatakan akan menerbitkan arahan kelaikan udara yang diperbarui minggu depan. Ini mengikuti jejak regulator di Amerika Serikat dan Brazil.

Namun regulator di Inggris harus mensertifikasi pesawat secara terpisah. Hal tersebut terkait Brexit, di mana Inggris bukan lagi bagian dari UE.

"737 Max akan dapat beroperasi kembali di UE setelah Boeing memperbarui perangkat lunak dan memasang kembali beberapa komponen, dan maskapai telah melatih pilot mereka tentang perubahan tersebut," katanya mengutip The Guardian, Rabu (20/1/2021).

Ky menambahkan versi 737 Max yang dibeli oleh maskapai Irlandia, Ryanair, akan disertifikasi dalam beberapa minggu mendatang. Yang berarti pesawat itu mungkin akan siap untuk digunakan pada musim panas ini.

Juru Bicara Ryanair mengatakan maskapai diperkirakan akan menerima pengiriman pertama dari pesawat yang baru dipesan, pada akhir Maret atau awal April. Berarti 737 Max akan dipakai untuk pertama kalinya pada bulan April.

Pemilik British Airways, International Airlines Group mengumumkan niatnya untuk membeli 200 pesawat Max pada 2019. Tapi belum melakukan pemesanan yang pasti.

Persetujuan di Inggris kemungkinan akan menyusul dalam beberapa minggu setelah lampu hijau dari EASA. Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) memperoleh tanggung jawab atas sertifikasi pesawat setelah inggris meninggalkan pasar tunggal pada 31 Desember.

Sebelumnya, maskapai Brazil dan AS telah mengoperasikan 737 Max untuk penerbangan komersial setelah proses yang panjang dan pemeriksaan yang mendetail.

Berbagai investigasi setelah kecelakaan itu menemukan kelemahan serius dalam regulasi yang mengatur keselamatan pesawat dan di dalam Boeing. Sebuah laporan oleh politisi AS pada bulan September menuduh Boeing membahayakan keselamatan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2 Tahun Masuk Kandang, Boeing 737 MAX Sudah Bisa Terbang Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular