Internasional

Breaking! Lama 'Hilang', Jack Ma Akhirnya Muncul ke Publik

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
20 January 2021 11:52
In this Sept. 20, 2017, file photo, Alibaba Group Chairman Jack Ma speaks at the Bloomberg Global Business Forum in New York. Remarks by Ma, one of China's richest men, that young people should work 12-hour days, six days a week if they want financial success have prompted a public debate over work-life balance in the country. (AP Photo/Mark Lennihan, File)
Foto: AP/Mark Lennihan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Alibaba Group, Jack Ma akhirnya muncul. Melansir Reuters, ia terlihat bertemu dengan 100 guru pedesaan di China melalui video meeting, Rabu (20/1/2021).

Ini merupakan kemunculan pertama konglomerat tersebut sejak Oktober 2020. Media lokal Tianmu News, portal berita yang didukung pemerintah China, merupakan yang pertama kali melaporkan hal ini.

Sebelumnya absennya Jack Ma menjadi misteri. Tak aktif di Twitter, ia juga tak muncul di program reality show di mana ia menjadi bintang tamu di televisi Afrika Selatan (Afsel).

Hal ini terjadi pasca Oktober, ia melontarkan komentar pedas ke sistem keuangan China. Jack Ma sempat menyerukan reformasi sistem keuangan yang ia sebut "menahan inovasi bisnis".

Ia menyamakan peraturan perbankan yang diterapkan China saat ini sebagai "klub orang tua". Jack Ma juga mengatakan Bank China beroperasi dengan mentalitas "pegadaian", sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.

Mengutip Wall Street Journal pada November 2020 dari sumber pejabat setempat, Presiden Xi Jinping akhirnya memerintahkan regulator China untuk melakukan investigasi ke perusahaan Jack Ma.

Ini membuat dibatalkannya IPO perusahan fintech-nya, Ant Financial, karena diduga melakukan pelanggaran. Secara bersamaan pemerintah juga menyelidiki Alibaba atas dugaan monopoli.

Akibatnya isu liar muncul. Mulai dari dirinya diculik, dipenjara hingga dirinya telah meninggal.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kado Pahit China Untuk Jack Ma

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular