2020 Anjlok, 2021 Investasi Tambang Dipatok Naik ke Rp 84,4 T

News - Anisatul Umah, CNBC Indonesia
15 January 2021 20:49
Cover Fokus, kecil, thumbnail, luar, tambang, nikel Foto: Cover Topik/Tambang Nikel/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan investasi di sektor pertambangan mineral dan batu bara pada 2021 naik 49% menjadi US$ 5,98 miliar atau sekitar Rp 84,4 triliun (asumsi kurs Rp 14.100 per US$) dari realisasi investasi pada 2020 mencapai US$ 4,01 miliar.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin mengatakan peningkatan target investasi pada 2021 ini sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Pada 2021 kami rencanakan menargetkan investasi mendekati US$ 6 miliar. Ini semua tugas berat bagaimana harus mengusung bersama dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi," tuturnya saat konferensi pers, Jumat (15/01/2021).

Adapun realisasi investasi pada 2020 sebesar US$ 4,01 miliar tersebut turun separuh dari target yang dipatok pada awal 2020 yang mencapai US$ 7,75 miliar. Begitu juga dibandingkan dengan 2019, investasi pada 2020 ini anjlok 38% dibandingkan 2019 yang tercatat mencapai US$ 6,50 miliar.

Peningkatan investasi ini juga dibarengi dengan target peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor pertambangan minerba yang mencapai Rp 39,1 triliun, naik 13% dari capaian pada 2020 yang mencapai Rp 34,6 triliun.

"Di tengah tantangan pandemi Covid-19, Ditjen Minerba tetap dapat mencapai target PNBP yang telah ditetapkan Rp 31,42 triliun pada 2020. Realisasi PNBP 2020 mencapai 110,15% dari target mencapai Rp 34,6 triliun," ujarnya.

Lebih tingginya capaian PNBP dari target 2020 tak terlepas dari melesatnya produksi mineral dan batu bara pada 2020. Realisasi produksi batu bara tercatat mencapai 561 juta ton, lebih tinggi dari target 2020 550 juta ton.

Begitu pun dengan produksi mineral seperti nikel yang melampaui target. produksi feronikel pada 2020 mencapai 1,46 juta ton atau 112,3% dari target. Lalu NPI mencapai sebesar 860 ,5 ribu ton atau 136,9% dari target, dan nickel matte sebesar 91,7 ribu ton atau 127,9% dari target.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Ada Covid, Penerimaan Negara Bukan Pajak Minerba Capai Rp28 T


(wia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading