
Posisi Makin Bahaya, Republik Dukung Trump Dicopot

Jakarta, CNBC Indonesia - Empat anggota DPR Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik mengumumkan bahwa mereka akan bergabung bersama Partai Demokrat untuk memakzulkan Presiden Donald Trump.
Ini terjadi pasca penyerbuan yang dilakukan pendukung Trump ke gedung parlemen The Capitol Hill, 6 Januari lalu.
Melansir Reuters, mereka adalah Liz Cheney, yang merupakan putri Wakil Presiden Dick Cheney, lalu John Katko, Adam Kinzinger, dan Fred Upton.
"Tidak pernah ada pengkhianatan yang lebih besar dari jabatannya dan sumpahnya kepada Konstitusi oleh Presiden Amerika Serikat,"ujar Cheney dikutip dari Reuters, Rabu (13/1/2021).
"Trump memanggil massa (pendukungnya), mengumpulkan dan menyalakan api serangan ini."
Proses pemakzulan sendiri akan berlangsung Rabu ini. Hal ini merupakan kedua kalinya Trump coba dimakzulkan DPR AS, setelah akhir 2019 lalu.
DPR AS sepakat untuk memakzulkan Presiden Trump lantaran Wakil Presiden Mike Pence menolak untuk menggulingkan mantan pengusaha tersebut secara konstitusional melalui Amandemen ke-25.
"Saya tidak percaya bahwa tindakan seperti itu adalah untuk kepentingan terbaik Bangsa kita atau sesuai dengan Konstitusi kita," kata Pence.
Pendukung Trump pekan lalu melakukan aksi unjuk rasa yang berujung pada pengepungan gedung Capitol untuk menuntut parlemen AS agar membatalkan kemenangan Biden atas Trump yang dirasa penuh kecurangan.
Aksi ini sempat dihadiri Trump dan dalam kesempatan itu Trump mengaku tidak akan mengakui kekalahannya pada Biden dalam Pemilu 3 November lalu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Mengancam, Massa Bakal Ngamuk Kalau Dirinya Lengser
