
Kasus Covid-19 di China Melonjak, Terbesar Dalam 5 Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - China kembali dihantam gelombang pandemi virus corona (Covid-19). Otoritas kesehatan nasional memaparkan, Negeri Tirai Bambu ini mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 harian terbesar dalam lima bulan terakhir.
Peningkatan kasus kembali muncul di Provinsi Hebei, yang berada di sekitar Beijing. Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengatakan Hebei menyumbang 82 dari 85 infeksi lokal baru yang dilaporkan per 10 Januari.
Provinsi Liaoning juga melaporkan dua kasus baru dan Beijing melaporkan satu kasus baru. Negara itu juga melihat 18 infeksi baru yang diimpor dari luar negeri. Bahkan sebuah kabupaten di provinsi Heilongjiang timur laut pada Senin (11/1/2021) harus lockdown setelah melaporkan infeksi virus corona baru.
Jumlah total kasus positif Covid-19 baru mencapai 103, tertinggi sejak 127 kasus dilaporkan pada 30 Juli 2020.
Meskipun penghitungan kasus baru-baru ini masih minim dibandingkan puncak wabah pada awal 2020, China langsung bergerak secara agresif untuk mengekang penyebarannya untuk menghindari gelombang infeksi nasional lainnya.
Lonjakan itu terjadi ketika tim penyelidik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul pandemi Covid-19 akan tiba di China pada Kamis mendatang. Namun, NHC, yang mengumumkan tanggal kedatangan mereka, menolak memberikan jadwal perjalanan tim.
China pada awalnya dituduh menutupi wabah yang pertama kali muncul di pusat kota Wuhan pada Desember 2019, yang menurut para kritikus menunda tanggapan awal China dan memungkinkan Covid-19 menyebar secara global.
Jumlah total infeksi di China Daratan hingga saat ini mencapai 87.536 kasus, sementara jumlah kematian tidak berubah pada 4.634 kasus.
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Maroko Resmi Tolak Masuk Pelacong Asal China