
Kasus Covid Meledak, Provinsi Hebei China Tes 17 Juta Warga!

Jakarta, CNBC Indonesia - Provinsi Hebei, China bagian utara, telah menyelesaikan program pengetesan massal virus corona baru penyebab Covid-19 kepada 17 juta warga. Langkah itu diambil setelah provinsi yang mengelilingi ibu kota China, Beijing, melaporkan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang signifikan.
Dilansir CNN International, Senin (11/1/2021), Wakil Gubernur Hebei Xu Jianpei menyatakan sebanyak 17 juta warga telah dites Covid-19 pada Minggu (10/1/2020). Dari 17 juta itu, 10,2 juta berada di ibukota Shijiazhuang dan 6,7 juta di kota Xingtai.
Pengujian massal dimulai Rabu lalu karena kedua kota melaporkan kasus transmisi lokal terbesar di China. Ini setelah negara itu tidak mencatatkan penambahan signifikan kasus Covid-19.
Pada hari Minggu, provinsi Hebei melaporkan 82 kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal, menurut Komisi Kesehatan Nasional China. Persebaran kasus baru itu terbagi atas 77 kasus di Shijiazhuang, sementara lima kasus tercatat di Xingtai.
Pekan lalu, China sempat mengisolasi Shijiazhuang dan memberlakukan beberapa tindakan paling ketat seperti yang negara itu lakukan dalam menahan penyebaran virus corona penyebab Covid-19 pada Maret lalu.
Penduduk dilarang meninggalkan kota dan diharuskan melakukan karantina sendiri di rumah selama tujuh hari setelah mengikuti tes wajib Covid-19. Selain itu, semua akses transportasi seperti jalan raya utama diblokir, stasiun kereta api ditutup, terminal bus dinonaktifkan, dan penerbangan dibatalkan.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini