Lapor Jokowi, Menhub Sebut Titik Terang Pencarian SJ-182

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan adanya kemajuan atau titik terang atas pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menhub Budi Karya Sumadi di atas kapal pencarian KRI John Lie 358 di Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).
Budi mengatakan, aparat yang bertugas telah menemukan beberapa temuan. Budi mengatakan temuan ini adalah kemajuan terkait pencarian ini.
"Dari apa yang kita dapatkan informasi, ada satu kemajuan-kemajuan yang berarti dan ini sudah menunjukkan bahwa pencarian dari rekan-rekan dari lapangan, Basarnas, TNI-Polri, dan semua stakeholders," ungkap Budi, dalam siaran pers, Minggu.
Budi menegaskan, apa yang ditemukan hari ini akan langsung dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami atas nama Basarnas KNKT, dan TNI-Polri sedang dalam perjalanan menuju lokasi yang Insya Allah sekitar 1 jam lagi sampai lokasi. Kami sampaikan apa yang kami dan temukan, nanti kami laporkan kepada Pak Presiden, Menko Maritim, dan juga Sekneg (Sekretaris Negara)," jelas Budi.
Mantan Dirut Angkasa Pura II ini menyampaikan hal tersebut bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kepala Basarnas Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjanto, Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo, dan Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, saat menyampaikan progres temuan bagian pesawat Sriwijaya SJ 182 oleh tim gabungan di lapangan.
Menhub menyampaikan informasi ini saat berada di Kapal KRI John Lie milik TNI yang akan menuju lokasi ditemukannya bagian dari pesawat.
"Dari apa yang kami dapatkan hari ini ada suatu kemajuan. Ini menunjukkan kinerja dari semua pihak di lapangan berjalan dengan baik. Kami mohon doa dari semua masyarakat agar proses pencarian ini bisa berjalan dengan baik," jelas Menhub.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Kapal Rigel milik TNI bersama tim gabungan yang diterjunkan melakukan pencarian telah menemukan sinyal dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Kemudian tim penyelam dari tim Kopaska juga sudah melakukan penyelaman dan menemukan beberapa bagian dari pesawat seperti: pecahan pesawat, life vest, warna bagian dari pesawat, bagian registrasi pesawat dan sejumlah temuan lainnya.
Barang-barang tersebut ditemukan dari kedalaman sekitar 23 meter dari permukaan laut.
Sebelumnya, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Metro Jaya mengkonfirmasi terkait temuan di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara dini hari tadi.
Temuan di dalam kantong plastik hitam diduga merupakan bagian anggota tubuh hingga properti milik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Umar Shahab menjawab pertanyaan apakah kantong plastik yang dikirim ke RS Polri dini hari tadi terkait dengan jatuhnya Sriwijaya Air SJ182.
"Betul ditemukan 1 body part (anggota tubuh), kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Umar Shahab mengutip detik.com, Minggu (10/1/2021).
Tak hanya bagian tubuh, Umar menyebut sebuah properti yang diduga milik penumpang Sriwijaya Air SJ182 juga ditemukan dini hari kemarin. Saat ini pihaknya masih mendalami temuan tersebut di RS Polri. "Satu properti penumpang saat ini sudah di RS Polri," tuturnya.
Menhub mengatakan total penumpang kecelakaan Sriwijaya Jakarta - Pontianak mencapai 50 orang penumpang Bersama 12 orang kru kabin.
"Penumpang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak -anak, dan 3 balita. Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dengan lancar," katanya dalam press conference, Sabtu malam (9/1/2021).
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Titah Jokowi ke Menhub soal Sriwijaya, Cari Sampai Maksimal!
