Updated

Ratusan Korban PO Sepeda 3Sixty Bawa Pengacara

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 January 2021 12:17
3Sixty
Foto: 3Sixty

Jakarta, CNBC Indonesia - Importir sepeda 3Sixty dari China diduga melakukan penipuan kepada ratusan orang konsumennya. Kasus ini bermula ketika importir sepeda tersebut mengadakan pre order (PO) pada bulan Juni-Juli 2020 lalu untuk dua jenis sepeda 3Sixty, yakni Black Mamba dengan harga berkisar Rp. 7.800.000/unit serta Electric Chrome dengan harga Rp. 9.800.000/unitnya.

Setelah melakukan pembayaran penuh, seharusnya konsumen menerima unitnya 2-3 bulan setelahnya. Namun, hingga kini sepeda tersebut belum juga tiba di tangan konsumen. Salah satu konsumen yang kini terhitung sebagai korban menduga ada konflik internal antara importirnya.

"Kita memesan ke salah seorang yang memiliki teman orang Korea yang punya rekanan pabrik di 3Sixty China. Jadi ada 3 tangan," kata salah satu korban, Abraham Kokoh kepada CNBC Indonesia, Jumat (8/1/21).

Sebelum kasus ini, konsumen sudah mendapatkan pesanan sepedanya hingga 5x Pre Order, atau sebelum bulan Juni dengan lancar. Saat itu, konsumen mendapatkan unit sepedanya dari pre-order yang sudah jalan. Memang terkadang ada kendala namun lebih ke masalah waktu, dimana pengiriman tersendat 1-2 bulan. 

"Dia sudah lumayan terkenal di 3Sixty. Nah orang Korea itu selalu menalangi dana, mungkin bayar pajak, mungkin bea cukai dan selalu menalangi terus. Tapi Juni-Juli lalu nggak mau menalangi dan orang yang satunya nggak mau keluar uang, jadi digantung. Terakhir orang Korea itu minta jaminan, ngasih jaminan ruko yang dulu jadi kantor 3Sixty di Gunung Sahari, ada perhitungannya dengan pengacara dia totalnya Rp 3 miliar, tapi orang Korea itu nggak mau akhirnya nggak jadi. Masalah di internal mereka," sebutnya.

Adapun alasan tidak tercapainya titik temu diduga karena nilai transaksinya penjualan sepedanya mencapai Rp 5 miliar, di sisi lain tidak menutupi pengeluaran yang ada. Karena itu, hingga kini ratusan korbannya masih belum mendapatkan unit serta digantung.

"Satu orang bisa pesan 10 sampai 20 unit, mereka sudah siapkan pengacara masing-masing dan lapor ke Polda (Metro Jaya). Nah yang kasihan orang pesan 1-2 unit aja," jelasnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi Nih! Dugaan Penipuan PO Sepeda 3Sixty, Korbannya Ratusan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular