
Dugaan Penipuan PO Sepeda 3Sixty, Ratusan Korban Rugi Rp 5 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan orang harus gigit jari karena diduga menjadi korban penipuan importir sepeda 3Sixty. Perkiraan total kerugian para korban mencapai Rp 5 miliar dan berpotensi terus bertambah. Jumlah ini akumulasi lebih dari 500 unit sepeda.
Kasus ini bermula ketika importir sepeda 3Sixty mengadakan pre order (PO) untuk dua unit sepedanya, yakni Black Mamba dengan harga berkisar Rp. 7.800.000 serta Electric Home dengan harga Rp. 9.800.000/unitnya. Hingga hari ini, ada 86 orang yang mengaku sudah memesan Black Mamba serta 97 orang mengaku sudah memesan Electric Home.
Masing-masing orang mengambil satu hingga puluhan unit. Pembelian dilakukan di situs 3SixtyOfficialID dan memiliki instagram. Namun saat ini sudah tidak bisa diakses keduanya.
![]() |
"Total pemesanan ada sekitar Rp. 5 miliar, dan itu berpotensi bertambah. Karena orang yang mengaku sudah membeli tambah banyak, pas banget kemarin ada tambahan dua orang yang belum menerima sepedanya," pengakuan salah satu korban, Abraham Kokoh kepada CNBC Indonesia, Jumat (8/1/21).
![]() |
Ia mengungkapkan bahwa banyak korban yang bingung untuk mengadukan kasusnya, terutama masyarakat yang berasal dari luar Jabodetabek. Pasalnya, pemesanan berlangsung secara online pada medio Juni-Juli 2020 lalu. Abraham menyebut para korban sudah membayarnya secara penuh, namun hingga kini sepedanya belum juga tiba.
Saat ini, para korban sudah memiliki grup yang berisi nama-nama dan unit yang dipesannya. Berdasarkan pantuan CNBC Indonesia, banyak pemesanan dari daerah seperti Medan, Jogjakarta, Surabaya hingga Samarinda.
"Kalau saya PO Electric Chrome bulan Juni harganya masih Rp. 9,8 juta, sebulan kemudian pre order bulan Juli kayanya lebih mahal," sebut Abraham.
Halaman Selanjutnya >> Kronologi Awal Merasa Tertipu