Investasi Korsel

Bekasi akan Punya Tempat Tes Tabrak, Bali Bakal Ada Kereta!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
07 January 2021 19:48
autonomous rail rapid transit (ART) (Foto: CRRC)
Foto: autonomous rail rapid transit (ART) (Foto: CRRC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor Korea Selatan (Korsel) tertarik jalin kerja sama dengan Indonesia untuk proyek infrastruktur perhubungan. Kementerian Perhubungan menyampaikan beberapa proyek yang dilirik negeri ginseng ini.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan pihaknya mendorong optimalisasi kerja sama kedua negara di sektor infrastruktur transportasi, khususnya melalui skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Dalam kesempatan ini Korea menyampaikan bahwa pihaknya tertarik untuk melakukan kerja sama pada pengembangan Bekasi Proving Ground (uji tabrak kendaraan), pengembangan perkeretaapian di Bali, serta pengembangan Bandar Udara Hang Nadim, Batam," kata Budi dalam keterangan resmi (7/1/2021).

Budi menyambut baik minat dan partisipasi sektor swasta Korea untuk berinvestasi dalam proyek transportasi Indonesia melalui skema Public Private Partnership (PPP).

Pada kesempatan itu Budi juga Kembali mengundang pemerintah Korea untuk berpartisipasi dalam pengembangan transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, terutama dalam pengembangan sistem perkeretaapian di ibu kota baru.

"Saya mengundang dan menyambut baik gagasan dan investasi Korea untuk pembentukan sistem transportasi yang cerdas dan ramah lingkungan di ibu kota Negara baru," katanya.

Menhub juga meminta pihak Korea untuk bekerja sama dalam program pertukaran personil atau beasiswa kuliah umum dari pakar terkemuka di bidang transportasi Korea. Pemberian beasiswa juga akan dilakukan untuk pegawai Kementerian Perhubungan untuk melanjutkan studi S2 di Universitas-universitas Korea.

Hingga saat ini Kementerian Perhubungan dan Republik Korea telah menikmati Kerjasama melalui kerangka Official Development Assistance (ODA) Program. Pemerintah Korea sudah melakukan hibah seperti Master Plan for Improving Bus Terminal in The Republic Indonesia and Intelligent Transport System as Pilot Project yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Basic Design and Pilot Project of Bus Information Management System (BIMS) jug akan dilaksanakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Pemerintah Korea juga memberikan bantuan Kerjasama terkait peningkatan dan pengembangan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) dan Kegiatan Pembangunan Kapal Navigasi Kelas III untuk mendukung sarana konektivitas, percepatan pembangunan ekonomi kelautan dan pelaksanaan tol laut dalam dukungan sistem logistik


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Salip DKI Jakarta, Harga Rumah Bekas di Bekasi 'Terbang'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular