
Bukan Cuma Jakarta, MRT Mau Dibangun ke 'Planet Lain'

Jakarta, CNBC Indonesia - Saking parahnya kemacetan jalur Jakarta-Bekasi, perjalanan ke Bekasi sering disebut seperti pergi ke "planet lain". Kini, warga Bekasi bisa bergembira karena pemerintah mulai membangun transportasi massal dalam bentuk MRT.
MRT mengumumkan bakal memulai pembangunan jalur MRT hingga timur Bekasi atau di wilayah Cikarang pada tahun 2024.
"Fase 3 koridor East-West MRT Jakarta direncanakan akan membentang sepanjang sekitar 84,1 kilometer dari Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Banten, melewati wilayah DKI Jakarta sepanjang sekitar 33,7 kilometer," tulis MRT dilansir dari Twitter resminya, Minggu (19/2/23).
Karena itu, warga pun harus bersiap dengan rencana pembangunan ini, utamanya jika memakan waktu yang tidak sebentar.
"Pembangunan Fase 3 ini akan dibagi menjadi 2 fase, fase 1 (stage 1 & 2) akan difokuskan untuk jalur di dalam Jakarta dan fase 2 akan fokuskan untuk jalur di luar Jakarta," tulis MRT.
Persetujuan membangun MRT hingga Cikarang terjadi setelah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sudah menekan perjanjian Kerjasama (MoU) pembangunan MRT di Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/2/2023).
"Transportasi berbasis kereta api yaitu MRT. Untuk siapa? Untuk semua. Saya menunjukkan kepada Gubernur Jawa Barat ya sudah ini ke Bapak. Supaya ini cepat kita komitmen di 2024 insyaallah sudah mulai pembangunan," kata Heru.
Target jangka panjangnya warga Bekasi bisa beralih dari kendaraan pribadi ke MRT saat bepergian menuju Jakarta. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami menyebut potensi mengurangi kemacetan dan mengurangi stress pun bisa ditekan.
"Untuk tahap 1-nya akan ada percepatan, di DKI-nya ada di Tomang, di Kota Bekasi-nya di Medan Satria. Mudah-mudahan dalam hitungan tahun yang tidak terlalu lama, maka kita harapkan puluhan ribu warga Kota Bekasi yang biasa naik mobil bisa beralih ke transportasi massal, sehingga mengurangi stres, mengurangi beban ekonomi, dan menjadikan wilayah ekonominya lebih maju karena pergerakannya lebih cepat," ujarnya.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengerikan, Ada Fenomena 'Atlantis' Tanah Hilang di Bekasi