
Gegara Covid, Rombongan Tim Tesla Tertunda Berkunjung ke RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Awal Januari 2021 seharusnya menjadi momen penting bagi industri mobil listrik di tanah air, karena pabrikan raksasa mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) membahas rencana investasi di Indonesia.
Kasus covid di Indonesia dan kebijakan larangam masuk WNA menyebabkan tim Tesla tertunda berkunjung ke Indonesia. Pihak pemerintah tidak memberikan jawaban ketika CNBC Indonesia soal kepastian kedatangan tim dari Tesla, Amerika Serikat (AS).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Deputi Bidang Perencanaan Penanam Modal BKPM Ikmal Lukman hingga Juru Bicara Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Jodi Mahardi, kompak enggan memberikan jawaban soal kejelasan kunjungan tim Tesla.
Namun, Bahlil akhirnya angkat bicara terkait kedatangan tim Tesla tersebut. Ia memang tidak menjelaskan secara detil, namun ada indikasi bahwa tim dari pabrikan yang berpusat di California, AS itu belum juga tiba di Indonesia, artinya kunjungan ditunda.
"Menyangkut Tesla, doakan harusnya dalam schedule timnya ke sini, kemarin saya juga habis koordinasi dengan Pak Menko, Pak Luhut khusus menyangkut hal ini," kata Bahlil dalam program Closing Bell Mining Zone CNBC Indonesia, Kamis (7/1/21).
Ia juga enggan memberikan rincian mengenai kapan kedatangan selanjutnya tim Tesla ke Indonesia. Saat ini, warga negara asing dilarang masuk Indonesia per 1 Januari 2021, terkait upaya pencegahan kasus covid-19, khususnya varian baru dari Inggris.
"Doakan saja mudah-mudahan Covid-19 kita juga segera berakhir. Minimal ada landai agar mereka (tim Tesla) bisa turun (masuk Indonesia), kita kan dari tanggal 1 hingga 14 Januari kan nggak boleh ada pesawat masuk dari luar negeri. Moga-moga cepat berakhir lah agar cepat beraktivitas," sebutnya.
Kedatangan Tesla memang ditunggu-tunggu karena pada akhir Desember lalu Menperin Agus Gumiwang sudah memastikan tim Tesla akan datang ke Indonesia awal Januari 2021.
Ia menyebut perusahaan asal Amerika Serikat itu akan membahas poin-poin lebih lanjut dari pembicaraan yang sudah terjalin sebelumnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait investasi pabrik baterai di Indonesia.
"Tesla akan mengirim timnya awal Januari nanti ke Indonesia untuk mem-follow up pembicaraan antara Bapak Presiden dan pemilik Tesla Elon Musk, untuk mem-follow up. Tentu kami akan berupaya agar Tesla bisa kita yakini untuk melakukan investasinya di Indonesia," kata Agus Gumiwang di kantor Kemenperin, Jakarta Senin (28/12).
Ia menyebut Kemenperin akan coba terus merayu Tesla untuk benar-benar mau menanamkan investasinya. Ia mengungkit bahwa Indonesia memiliki banyak kelebihan, yakni mulai dari besarnya pasar hingga potensi sumber daya alam melimpah. Itu menjadi kelebihan dibanding negara-negara lain.
"This is a good start, mereka akan kirim timnya untuk follow up, untuk pelajari lebih dalam. This is a good start. Ini akan kami gunakan betul untuk meyakini agar Tesla berinvestasi di Indonesia," jelasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 154 Perusahaan Bakal Masuk ke RI, Tesla Termasuk?