Kebal Corona, Penjualan Mobil Listrik Tesla di 2020 Moncer!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 January 2021 12:20
A truck loaded with Tesla cars departs the Tesla plant Tuesday, May 12, 2020, in Fremont, Calif. Tesla CEO Elon Musk has emerged as a champion of defying stay-home orders intended to stop the coronavirus from spreading, picking up support as well as critics on social media. Among supporters was President Donald Trump, who on Tuesday tweeted that Tesla's San Francisco Bay Area factory should be allowed to open despite health department orders to stay closed except for basic operations. (AP Photo/Ben Margot)
Foto: Pabrik Tesla (AP/Ben Margot)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona (Covid-19) rupanya tidak begitu memengaruhi penjualan mobil listrik Tesla. Pada Sabtu (02/01/2021), Tesla mengatakan telah mengirimkan 180.570 kendaraan listrik pada kuartal IV 2020, mengalahkan rekor sebelumnya serta melampaui ekspektasi Wall Street.

Produsen mobil listrik itu memproduksi 179.757 kendaraan selama kuartal IV 2020.

Sepanjang 2020 perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat ini telah menjual 499.550 kendaraan, beda tipis dari target yang dipatok 500.000 kendaraan, sebagaimana dilaporkan CNBC International.

Pada rapat pemegang saham tahunan, CEO Tesla Elon Musk mengatakan kepada pemegang saham bahwa dia memperkirakan pengiriman akan mencapai kisaran antara 477.750 dan 514.500 mobil untuk 2020, terlepas dari dampak pandemi virus corona.

Angka penjualan pada kuartal keempat tersebut mewakili rekor baru untuk bisnis otomotif Musk, yang mencatat rekor terbaik pada kuartal ketiga 2020 dengan pengiriman mencapai 139.300 pada saat itu.

Hingga Kamis, Wall Street memperkirakan Tesla akan melaporkan pengiriman kuartal keempat sebanyak 174.000 kendaraan selama tiga bulan terakhir, menurut konsensus analis yang disurvei oleh FactSet. Perkiraan berkisar dari 151.000 hingga 184.000, termasuk perkiraan yang diterbitkan antara Oktober dan pertengahan Desember 2020.

Pada kuartal keempat, Tesla juga mengirimkan 161.650 mobil Model 3 dan Model Y dan memproduksi 163.660 kendaraan semacam itu. Produsen mobil itu juga mengirimkan 18.920 kendaraan Model S dan X dan memproduksi 16.097 di antaranya.

Selama 2020, Tesla mengirimkan 442.511 mobil Model 3 dan Model Y, sambil memproduksi 454.932 kendaraan. Mereka juga mengirimkan 57.039 mobil Model S dan Model X sambil memproduksi 54.805 kendaraan semacam itu.

Dalam laporan triwulanannya itu Tesla tidak memerinci jumlah pengiriman dan produksi berdasarkan wilayah. Tesla juga menggabungkan nomor pengiriman untuk mobil listrik Model S dan Model X yang lebih lama, dan kendaraan Model 3 dan Model Y yang lebih baru dan lebih populer.

Namun, pengamat Tesla dapat memperoleh beberapa pemahaman tentang segmen ini dari laporan Produksi Kendaraan Ringan yang diterbitkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS.

Produsen mobil diharuskan melaporkan jumlah kendaraan yang mereka produksi untuk dijual di AS ke NHTSA per kuartal. Nomor produksi mengacu pada merek, model, tahun model, dan sistem propulsi kendaraan tertentu yang diproduksi oleh produsen mobil mana pun untuk pasar AS hingga akhir setiap kuartal.

Meski begitu, saat ini Tesla menghadapi lebih banyak pesaing di seluruh dunia, dalam segmen mewah dan harga lebih rendah, IHS Markit memperkirakan penjualan kendaraan listrik akan mewakili 10,2%, atau 9,4 juta, dari hampir 92,3 juta kendaraan yang diharapkan untuk dijual secara global pada 2024.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tesla Model S Plaid Dibanderol USD 25 Ribu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular