Properti Ini Diramal Cepat Bangkit Duluan Setelah Pandemi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
06 January 2021 16:05
kawasan industri
Foto: istimewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, permintaan akan Kawasan industri diprediksi terus meningkat melihat ketersediaan lahan saat sudah hampir penuh. Colliers International meyakini dengan adanya Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, maka pasokan Kawasan industri akan terjaga.

Senior Associate Director Colliers International Ferry Salanto, menjelaskan penjualan lahan industri di tahun 2020 sangat minim. Rata-rata dari penjualan yang terjadi pada tahun 2020 hanya sedikit di atas 100 hektare di kawasan Serang, Bekasi, Karawang, Tangerang, dan Bogor. Dibandingkan tahun 2019 penjualan di atas 300 hektare.

"Harga penawaran lahan industri secara umum juga terkoreksi 4,1%," katanya dalam Diskusi Online Colliers International, Rabu (6/1/2020).

Penjualan juga hanya dikontribusikan 7 kawasan industri dari total 12 kawasan industri.Paling banyak 60% disumbang dari Greenland International Industrial di 2020. Menurut Ferry ini menandakan bahwa pasar sedang dalam kondisi kurang baik.

Walaupun begitu pembukaan lahan baru selama tahun 2020 secara total mencapai 153 hektare. Adapun pengembangan berkembang ke arah luar greater Jakarta seperti Sukabumi Selatan dan Subang Timur.

Proyeksi Colliers di 2021 kawasan industri menjadi sektor pertama yang akan bangkit dibanding sektor property lainnya saat ekonomi membaik.

Sektor penopang pertumbuhan berhubungan dengan IT dan teknologi seperti ekspansi data centere, makanan dan minuman, serta bisnis e-commerce yang membutuhkan Gudang dan pusat distribusi. Selain itu Industri otomotif berbasis electric vehicle, kimia dan Kesehatan, serta cold storage.

"Industri padat karya akan bergerak ke Jawa Tengah, Subang akan menjadi Kawasan industri baru dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban," katanya.

Ferry menjelaskan dengan adanya Pelabuhan Patimban tidak akan terjadi over supply terhadap pasokan Kawasan industri. Dia melihat dari jumlah kebutuhan saat ini masih belum mencukupi dari Kawasan industri yang ada.

"Ada potensi menggenjot produksi dengan pengembangan infrastruktur, investor asing juga mau kesana pengembangannya di Patimban. Kawasan itu akan mendatangkan investor karena faktor Pelabuhan," katanya.

Dia juga berharap perizinan juga lebih mudah di tahun ini dengan adanya Undang-Undang Cipta kerja. Dan Kawasan Industri Patimban bisa menjadi hub untuk ekspor barang dari dalam negeri.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Relaksasi Pajak Mobil Ngefek, Diskon Pajak Rumah Kok Mampet?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular