Sri Mulyani: Anggaran Vaksinasi Covid Lebih dari Rp 74 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, Pemerintah akan merevisi APBN 2021, terutama untuk anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sebab, saat ditetapkan bahwa vaksinasi gratis akan dilakukan bagi masyarakat, secara otomatis anggarannya meningkat tajam. Peningkatan terjadi pada sektor Kesehatan yang bisa lebih dari Rp 74 triliun.

Pilihan Redaksi Usai Suntik Vaksin Covid Jangan Langsung Pulang, Kenapa? Antrean Mengular di Sebagian Rumah Sakit Beijing, Kenapa? Kemenkes Ungkap Alur Pendaftaran & Verifikasi Vaksinasi Covid

"Sesudah Presiden (Jokowi) menetapkan bahwa vaksinasi akan dilakukan secara gratis anggarannya bisa akan mencapai lebih dari Rp74 triliun," ujarnya melalui webinar virtual, Senin (4/1/2021).

Adapun untuk tahun ini anggaran PEN di kluster Kesehatan ditetapkan sebesar Rp 25,40 triliun. Nantinya anggaran ini akan naik drastis sebab, untuk vaksinasi saja mencapai lebih dari Rp 74 triliun.

"Rp 74 triliun hanya untuk vaksinasi, belum kita bicara tentang masalah kesehatan yang lain yang harus kita tangani ini masih banyak sekali APBN kita (perubahan)," jelasnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menyebutkan setidaknya 67%-70% dari 265 juta penduduk Indonesia harus divaksin. Artinya sebanyak 182 juta masyarakat akan divaksin secara gratis sehingga anggaran yang dibutuhkan sangat besar.

Saat ini Indonesia sudah memiliki vaksin sebanyak 3 juta dosis. Vaksin tersebut saat ini sedang diuji kembali oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum disuntikkan kepada masyarakat.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani: Dana Kesehatan Tahun Ini Bisa Tembus Rp 300 T!