
Top! Pandemi, Proyek Baru Hulu Migas di 2020 Lampaui Target

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan kinerja hulu migas pada 2020. Salah satu capaian baiknya yaitu terdapat 15 proyek hulu migas yang baru beroperasi pada 2020, melampaui target yang ditetapkan pada awal tahun sebanyak 11 proyek.
Fatar Yani Abdurrahman, Wakil Kepala SKK Migas, mengatakan capaian tersebut terjadi berkat kerja keras bersama dengan perusahaan migas atau disebut Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Meski pandemi, namun akhirnya proyek hulu migas yang beroperasi bisa melampaui target yang ditetapkan.
"Target proyek onstream (mulai beroperasi) tahun 2020 hanya 11, tapi berkat kerja keras kita semua, kita bisa laksanakan 15 proyek setara investasi US$ 226 juta dari target US$ 178 juta," ungkapnya saat konferensi pers secara virtual pada Kamis, 31 Desember 2020 lalu.
Dia mengatakan, potensi penambahan produksi migas dari proyek yang baru beroperasi tersebut mencapai 9.182 barel minyak per hari dan 111 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
Adapun ke-15 proyek hulu migas yang baru beroperasi pada 2020 tersebut antara lain:
1. PHE-12 Reactivation
Dioperasikan PHE WMO dengan produksi 1.000 bph.
2. Bukit Tua Phase 3
Dioperasikan Petronas Carigali Ketapang, dengan produksi 3.182 bph dan 31,5 MMSCFD.
3. MSTB
Dioperasikan EMP Malacca Strait dengan produksi 3.000 bph.
4. EPF Lapangan PB
Dioperasikan Texcal Mahato
5. Kompresor Betung
Dioperasikan Pertamina EP
6. Lapangan Cantik
Dioperasikan Sele Raya Belida dengan produksi 2,5 MMSCFD
7. Kompresor SKG-19
Dioperasikan Pertamina EP
8. SP Bambu Besar (non-Asso)
Dioperasikan PT Pertamina EP, dengan produksi 3 MMSCFD
9. Lapangan Meliwis
Dioperasikan Ophir Indonesia (Madura Offshore), dengan produksi 20 MMSCFD
10. Grati Pressure Low
Dioperasikan Ophir Indonesia (Sampang), dengan produksi 30 MMSCFD
11. Randugunting
Dioperasikan PT PHE Randugunting, dengan produksi 3 MMSCFD
12. Lapangan Buntal-5
Dioperasikan Medco E&P Natuna, dengan produksi 45 MMSCFD
13. Sembakung Power Plant
Dioperasikan PT Pertamina EP
14. Kompresor Sembangkung
Dioperasikan PT Pertamina EP
15. Peciko 8A Blok Mahakam
Dioperasikan Pertamina Hulu Mahakam, dengan produksi 8 MMSCFD
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat, Ini 15 Proyek Migas Yang Bakal Onstream Tahun Ini
