Genjot Produksi, 15 Proyek Migas Dipastikan Beroperasi Tahun Ini

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
26 April 2024 12:10
FILE PHOTO: A pump jack operates in the Permian Basin oil production area near Wink, Texas U.S. August 22, 2018. Picture taken August 22, 2018. REUTERS/Nick Oxford/File Photo
Foto: Ilustrasi produksi minyak (REUTERS/Nick Oxford)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus berupaya untuk menggenjot tambahan produksi migas nasional. Salah satunya melalui penyelesaian proyek-proyek hulu migas yang di tahun 2024 ditargetkan sebanyak 15 proyek.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menyampaikan untuk mendorong tambahan produksi migas nasional, saat ini SKK Migas sedang melakukan akselerasi penyelesaian 15 proyek hulu migas di tahun ini.

Khususnya yang akan memberikan tambahan produksi sebesar 46.837 barel minyak per hari (bph) dan tambahan produksi gas sebesar 351 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 192 MT/D LPG.

"Kami optimis dengan investasi yang terus meningkat sejak 2021 hingga saat ini, serta semakin masifnya berbagai program serta keberhasilan menjaga fasilitas produksi beroperasi secara optimal, serta selesainya proyek-proyek hulu migas, maka upaya mendorong peningkatan produksi minyak dan gas dapat terwujud", kata dia di Jakarta, dikutip Jumat (26/4/2024).

Adapun, untuk mendukung keberlanjutan industri hulu migas dalam jangka panjang, SKK Migas juga sedang mendorong akselerasi dari setiap penemuan agar dapat segera diproduksikan. Termasuk penemuan dari giant discovery di North Ganal dan Layaran-1.

"Ini adalah upaya kami yang tidak hanya mengejar target jangka pendek, tetapi juga memastikan kontribusi industri hulu migas dalam jangka panjang untuk mendukung ketahanan energi dan pembangunan nasional," kata Hudi.



Sebagai informasi, 15 proyek tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Tiga proyek milik Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yakni Peciko 8B dengan kapasitas produksi gas sebesar 16 MMSCFD, Bekapai Artificial Lift dengan kapasitas 12 MMSCFD dan SWPG Debottlenecking dengan kapasitas 8 MMSCFD. Ketiga proyek tersebut diharapkan dapat onstream pada Maret 2024.

Selanjutnya, proyek Fasilitas Kompresor South Sembakung berkapasitas 22,5 MMSCFD oleh JOB PMEP Simenggaris dengan target onstream Mei 2024, Proyek OPL E-Main berkapasitas 128 BOPD oleh PHE ONWJ yang onstream pada Juni 2024, Proyek Duyung Facility Optimization berkapasitas 40 MMSCFD dengan operator Medco Grissik, target onstream Juli 2024.

Berikutnya yakni Pembangunan CO2 dan DHU Lapangan Karang Baru berkapasitas 5 MMSCFD oleh Pertamina EP yang akan onstream pada April 2024. Lalu proyek Flowline ASDJ-116X berkapasitas 94 BOPD milik PHE Ogan Komering dan ditargetkan onstream pada April 2024. Proyek Akatara Gas Plant berkapasitas 25 MMSCFD mlik Jadestone Energy yang akan onstream pada April 2024.

Lalu, proyek West Belut berkapasitas 50 MMSCFD oleh Medco Natuna dengan target onstream Agustus 2024, Proyek SP Puspa Asri dengan kapasitas 600 BOPD oleh Pertamina EP yang bakal onstream Oktober 2024, dan Proyek Kompresor Merbau berkapasitas 8 MMSCFD dengan target onstream November 2024.

Kemudian proyek AFCP oleh Premier Oil berkapasitas 117 MMSCFD dengan target onstream Juni 2024, Proyek Banyu Urip Infill Clastic oleh ExxonMobil Cepu Ltd dengan kapasitas produksi 30 ribu bph dengan target onstream Juli 2024, proyek Forel Bronang berkapasitas 10 ribu bph dan 43 MMSCFD target onstream 2024.

Sementara itu, pada 2023 ini, SKK Migas mencatat terdapat enam proyek hulu migas yang telah beroperasi. Keenam proyek tersebut terdiri dari Proyek GBFCP milik Premier Oil yang onstream pada 6 Juli 2023 dengan kapasitas 117 MMSCFD, Proyek LTRO 1B milik Medco Grissik dengan kapasitas 52 MMSCFD yang onstream pada 28 Juli 2023.

Berikutnya, proyek YY (Lanjutan/carried over 2022) milik PHE ONWJ dengan kapasitas 2000 BOPD dan 1 MMSCFD yang onstream pada 9 Agustus 2023, Proyek MAC yang merupakan carried over tahun 2022 milik HCML dengan kapasitas 55 MMSCFD yang onstream di 5 September 2023.

Kemudian, dua proyek lain yakni SP Jatiasri milik Pertamina EP dengan kapasitas 2.900 BOPD dan 16 MMSCFD yang onstream pada 13 September 2023 dan Proyek OPL Bronang Gas oleh Medco Natuna dengan produksi 65 MMSCFD yang onstream pada 13 September 2023.


(ven)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat, Ini 15 Proyek Migas Yang Bakal Onstream Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular