
Kisah KAI Bangkit dari Keterpurukan Setelah Dihantam Covid-19

Menghadapi wabah Covid-19, KAI melakukan berbagai langkah agar pelanggan dan pegawai KAI terhindar dari paparan virus tersebut. Sosialisasi terus KAI lakukan dengan gencar di seluruh stasiun di Indonesia.
KAI juga secara disiplin menerapkan protokol kesehatan mengacu kepada pemerintah seperti pemeriksaan suhu badan, wajib memakai masker, penyediaan fasilitas cuci tangan, dan pembatasan kapasitas penumpang.
Hasilnya, KAI berhasil meraih penghargaan Heroes of The Transportation Industry in The Pandemic Era, Gatra Awards 2020 Kategori Transportasi/Logistik, dan Safe Guard Label SIBV karena dinilai telah konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kereta api.
Tidak hanya aman dan sehat, KAI bahkan terus menambahkan fasilitas di stasiun dan kereta api untuk kalangan disabilitas. Atas komitmen tersebut KAI meraih penghargaan kategori Silver dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dalam acara DTKJ Award 2020 yang bertema "Transportasi Berkeadilan untuk Disabilitas."
KAI sebagai operator penyedia jasa perekeretaapian terus berusaha memberikan manfaat positif kepada masyarakat. KAI bahkan telah membagikan voucher tiket KA Jarak Jauh secara cuma-cuma kepada guru dan tenaga kesehatan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan. Voucher gratis tersebut KAI berikan sebagai kepedulian dan bukti bakti KAI untuk Indonesia.
"KAI akan terus berbenah meningkatkan kualitas berbagai aspek untuk mewujudkan visi perusahaan menjadi solusi ekositem transportasi terbaik untuk Indonesia. Terimakasih kepada pelanggan yang setia menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan. KAI akan terus memberikan pelayanan terbaik dengan tetap menjaga protokol pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga perjalanan KA terselenggara dengan aman, lancar, terkendali, dan sehat," pungkas Didiek.
(roy/roy)[Gambas:Video CNBC]