Heboh Lagu Indonesia Raya Dilecehkan Malaysia, Ini Ceritanya

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
29 December 2020 09:55
Malaysia

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan antara Indonesia dan Malaysia kembali memanas setelah munculnya video lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dibuat parodi di media sosial (medos) beberapa waktu lalu. Hal ini bahkan membuat pemerintah Malaysia, melalui Kedutaan Besar (Kedubes) di Jakarta, berkomentar.

Negara itu bahkan berjanji melakukan penyelidikan. Tindakan tegas akan diberikan jika benar warga Malaysia pelakunya.

Lalu bagaimana cerita awalnya?

Video parodi yang melecehkan tersebut awalnya dibuat oleh akun MY Asean dan diunggah di YouTube. Pemilik akun diduga warga Malaysia karena menggunakan foto profil yang menampilkan bendera Negeri Jiran itu.

Video tersebut berjudul 'Indonesia Raya Instrumental (Parody + Lyrics Video)'. Video memuat gambar ayam yang diduga Pancasila dengan latar warna merah putih ditambah dengan animasi dua anak yang terlihat sedang buang air kecil.

Video diawali dengan suara ayam berkokok. Aransemen lagu hampir sama dengan lagu 'Indonesia Raya'.

Namun liriknya secara garis besar berisi penghinaan terhadap Indonesia. Ada juga yang menyinggung Presiden Jokowi dan Presiden RI ke-1, Soekarno.

"Ban**atlah rakyatmu, hinalah negerimu," bunyi salah satu penggalan lirik yang tertulis dalam video tersebut.

Video parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya ini pertama kali ramai menjadi perbincangan setelah diunggah oleh akun Instagram @rizieqstres pada Minggu (27/12/2020). Akun Instagram tersebut mengunggah sebuah video berdurasi 1 menit 34 detik yang berisikan video parodi lagu Indonesia Raya.

Menindaklanjuti viralnya video pelecehan terhadap lagu kebangsaan Indonesia tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI langsung menurunkan video viral itu. Kominfo telah bekerja sama dengan platform digital YouTube untuk menghapus video tersebut.

Tak hanya pengunggah video pertama, video lain yang diunggah ulang oleh akun lainnya juga akan diturunkan. Video berdurasi 1.30 menit itu kini sudah hilang.

Halaman 2>>

Hal ini kemudian membuat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI berkomentar. Kemlu mengatakan Kepolisian Malaysia saat ini tengah menginvestigasi terkait video tersebut.

"Berdasarkan laporan KBRI Kuala Lumpur, pihak Kepolisian Malaysia sedang melakukan investigasi," kata Jubir Kemlu, Teuku Faizasyah, melalui pesan singkat pada dikutip dari Detik.

Sementara Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Indonesia, dalam pernyataan pers, mengatakan sudah mencatat video tersebut. Otoritas sedang menyelidiki kasus tersebut.

"Kedutaan ingin menekankan bahwa pihak berwenang Malaysia sedang menyelidiki masalah tersebut. Jika ternyata video itu diunggah oleh warga negara Malaysia, tindakan tegas akan diambil berdasarkan hukum yang ada," ujar pernyataan tersebut sebagaimana dimuat di akun Facebook, dikutip Selasa (29/12/2020).

Pemerintah Malaysia juga mengecam keras segala bentuk provokasi negatif dengan niat untuk mempengaruhi hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia yang selama ini terjalin sangat dekat.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular