Bak Mantan, Luka di 2020 Terlalu Dalam! 2021 Bisa Sembuh?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
28 December 2020 13:37
Prancis tidak menutup kemungkinan memberlakukan lockdown nasional ketiga jika angka kasus covid-19 terus meningkat. (AP/Bob Edme)
Foto: Prancis tidak menutup kemungkinan memberlakukan lockdown nasional ketiga jika angka kasus covid-19 terus meningkat. (AP/Bob Edme)

Memang betul, 2021 membawa harapan. Berbagai institusi memperkirakan ekonomi 2021 akan bangkit, resesi tidak terjadi lagi.

Akan tetapi, pertumbuhan itu lebih banyak disebabkan oleh basis 2020 yang rendah. Dengan basis yang rendah (bahkan minus), pertumbuhan yang minimalis sekalipun akan menjadi signifikan. Dalam istilah statistik, ini disebut low base effect.

Seiring pembukaan aktivitas ekonomi secara bertahap (reopening) dan vaksinasi, lapangan kerja akan kembali tercipta. Namun karena angka pengangguran sudah terlanjur tinggi, maka butuh waktu untuk mengembalikannya serendah sebelum masa pandemi.

Di Amerika Serikat (AS), bank sentral The Federal Reserve/The Fed memperkirakan angka pengangguran pada akhir 2020 berada di 6,7% dan tahun depan bisa turun ke 5%. Turun sih, tetapi masih jauh dibandingkan 3,5% sebelum virus corona menggila.

Oleh karena itu, butuh waktu bertahun-tahun untuk mengembalikan kejayaan ekonomi dunia. Jangan harap tahun depan semua akan kembali indah seperti dulu.

fedSumber: FOMC

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular