Internasional

Aduh, Ada Ramalan Enggak Enak Lagi dari Bos WHO soal Pandemi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
28 December 2020 06:59
Tedros Adhanom. AP/Christophe Ena
Foto: Tedros Adhanom. AP/Christophe Ena

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut virus corona (Covid-19) tidak akan menjadi pandemi terakhir di dunia. Bahkan, upaya untuk meningkatkan kesehatan manusia akan sia-sia.

Hal ini akan terjadi jika dunia tidak mengatasi perubahan iklim dan kesejahteraan hewan. Melansir AFP, ia menyebut sudah waktunya dunia berubah dan belajar dari pandemic Covid-19.

"Sudah terlalu lama, dunia telah beroperasi dalam siklus kepanikan dan pengabaian," katanya dalam pesan video terkait 'Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional', Minggu (27/12/2020) waktu setempat.

"Kita membuang uang saat terjadi wabah dan ketika sudah berakhir, kita melupakannya dan tidak melakukan apa pun untuk mencegah wabah berikutnya. Ini sangat picik, dan terus terang sulit untuk dipahami."

Pernyataannya ini juga terkait laporan tahunan pertama Dewan Pengawasan Kesiapsiagaan Global September 2019 tentang kesiapan dunia untuk keadaan darurat kesehatan. Planet ini dikatakan sangat tidak siap untuk pandemi yang berpotensi menghancurkan.

"Sejarah memberi tahu kita bahwa ini bukan pandemi terakhir dan epidemi adalah fakta kehidupan," kata Tedros.

"Pandemi telah menyoroti hubungan erat antara kesehatan manusia, hewan, dan planet," tambahnya.

"Setiap upaya untuk meningkatkan kesehatan manusia akan gagal kecuali mereka mengatasi kritis antara manusia dan hewan, dan ancaman perubahan iklim yang membuat bumi kita kurang layak huni."

Sementara itu, 80 juta warga dunia telah terinfeksi corona sejak kasus pertama kali muncul di Wuhan. Ada 1,76 juta orang meninggal setelah terinfeksi corona.

Tedros mengatakan semua negara harus berinvestasi dalam kapasitas kesiapsiagaan untuk mencegah, mendeteksi dan mengurangi segala jenis keadaan darurat. Termasuk menyerukan penyediaan perawatan kesehatan primer yang lebih kuat.




(sef/sef) Next Article Video: Waspada! Deretan Penyakit Paling Mematikan di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular