
Klaster Pasar Seafood Thailand Mengganas, Kasus Tembus 1.500

Jakarta, CNBC Indonesia - Thailand mencatatkan 110 penambahan kasus Covid-19 pada Sabtu (26/12/2020). Dari 110 kasus tersebut, 64 di antaranya terhubung dengan klaster pasar seafood yang beberapa waktu lalu mencatatkan ledakan kenaikan kasus tertinggi di negeri gajah putih itu.
Dilansir dari South China Morning Post, dengan adanya tambahan kasus baru, klaster pasar Samut Sakon mencatatkan jumlah kasus positif menjadi 1.500 kasus.
Sejak Minggu lalu, ribuan pekerja migran asal Myanmar telah dites positif terkena virus, bersama dengan warga Thailand yang bekerja atau tinggal di dekat pasar seafood yang memasok sebagian besar negara itu.
Selain melakukan testing, Pemerintah Thailand juga melakukan pelacakan kontak kepada kurang lebih 10.000 orang yang pernah mengunjungi pasar itu dalam beberapa waktu terakhir. Menurut pemerintah, kasus kluster pasar seafood itu telah menjangkau 27 provinsi di seluruh negeri.
Selain kasus pasar tersebut, menurut juru bicara Covid-19 negara itu, Taweesin Wisanuyothin, Thailand juga mendapatkan 16 kasus positif yang merupakan kasus impor dari luar negeri.
Dalam penanganan Covid-19, Pemerintah Thailand menyatakan keyakinannya untuk menahan ledakan Covid-19 tanpa penguncian nasional yang lebih ketat.
"Saya dapat memastikan bahwa pemerintah akan melakukan yang terbaik," kata Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha dalam pidato langsung di televisi setelah pertemuan pusat koordinasi COVID-19 pemerintah.
"Kementerian Kesehatan Umum menegaskan kepada saya bahwa itu dapat dikontrol jika semua orang memberikan kerja sama."
Thailand sejauh ini dianggap berhasil dalam menangani pandemi virus corona baru itu. Negara ini merupakan yang kedua setelah China dalam mencatatkan kasus Covid-19. Hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif di negeri itu hanya berjumlah 6.020 kasus dengan 60 kematian.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Oh My! China Tolak Seafood RI Karena Ada Virus Covid-19