Penjualan Motor Anjlok Parah, Mobil Naik Tipis, Tanda Apa?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
22 December 2020 21:10
Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)
Foto: Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan kendaraan roda dua pada November 237.035 unit, anjlok 25% dibandingkan Oktober yang sempat 317.830 unit. Secara keseluruhan penjualan sepeda motor Januari hingga November hanya mencapai 3.431.379 unit.

Kondisi sepeda motor memang masih suram dibandingkan penjualan mobil yang terjual di bulan lalu sebanyak 53.844 unit, naik 9,85% dibanding bulan Oktober yang tercatat. Meski kenaikan ini relatif ada perlambatan.

Khusus sepeda motor secara tahunan Januari - November masih turun lebih dalam 42% dari periode sama tahun sebelumnya 5.929.930 unit. 

Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memproyeksikan pada tahun ini hanya sebanyak 3,6 - 3,7 juta unit sepeda motor terjual hingga akhir tahun. Target itu direvisi dari awal tahun yang mematok sebanyak 6,4 - 6,5 juta unit.

Penjualan motor masih didominasi kategori scooter sebesar 88%, motor sports 6,1% dan motor underbone 5,9%.

Saat penjualan domestik turun, ekspor motor masih menorehkan penjualan cukup stagnan, pada Juli ekspor motor 57.070 unit, naik menjadi 74.233 unit pada bulan Agustus, September 70.981, Oktober 75.282, dan 78.474 di November.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Bulan Madu' Pajak Selesai, Penjualan Mobil Bakal Anjlok!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular