Waspada Banjir, Lakukan Ini Biar Gak Kesetrum Listrik!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
22 December 2020 20:50
PLN berhasil dengan cepat memulihkan pasokan listrik ke kota Medan dan Aceh pasca putusnya saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV jalur Titik Kuning – GIS Listrik pada Mingu malam (25/3).
Foto: Istimewa/Warta PLN/pln.co.id

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat musim hujan tiba, DKI Jakarta masih kerap dilanda banjir, baik karena hujan lokal atau banjir kiriman. Tidak hanya waspada pada genangan air, namun saat banjir melanda, masyarakat juga harus waspada pada sengatan arus listrik. Apalagi kasus tersengat arus listrik ini sudah beberapa kali terjadi.

PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) pun mengajak masyarakat agar waspada terhadap hal ini.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) Doddy B. Pangaribuan mengatakan, jika rumah terendam banjir, maka PLN akan mematikan listrik ke beberapa konsumen.

"Kita tidak ingin, misal kita tetap menyalurkan listrik kemudian terjadi sesuatu di rumah pelanggan. Termasuk pelanggan bisa mematikan listrik masing-masing apabila air naik," ungkapnya dalam diskusi dengan media tentang 'Tertib Listrik Untuk Keselamatan' secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Lebih lanjut dia menjelaskan, ada lima hal yang bisa dilakukan warga untuk mengantisipasi bahaya listrik saat banjir, antara lain:

1. Mematikan listrik di dalam rumah.
2. Cabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
4. Jika aliran listrik yang terkena banjir tidak lekas padam, hubungi PLN di call center 123.
5. Hubungi instansi terkait penanggulangan bahaya banjir.

Lalu, dia pun mengatakan, setelah banjir surut, maka konsumen bisa bersiap-siap menyalakan kembali listriknya, namun harus dipastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering.

"Pastikan tidak terjadi kelembapan di dalam, sehingga saat menyalakan tidak ada risiko nyetrum," jelasnya.

Sementara untuk penormalan dari sisi PLN, pihaknya akan bekerja sama dengan perwakilan warga setempat bahwa semua rumah yang terdampak bisa dinyalakan bertahap.

"Ada berita acaranya, disaksikan RT RW, dan tokoh masyarakat, sehingga kita sama-sama aman," tuturnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pandemi, Penjualan Listrik PLN Jakarta Raya Turun 4,6%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular