Varian Covid-19

Geger! Ramai-Ramai Blokir Inggris Gegara Covid, RI Ikutan?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
21 December 2020 17:45
People at St Pancras station in London, wait to board the last train to Paris today, Sunday Dec. 20, 2020. Millions of people in England have learned they must cancel their Christmas get-togethers and holiday shopping trips. British Prime Minister Boris Johnson said Saturday that holiday gatherings can’t go ahead and non-essential shops must close in London and much of southern England. (Stefan Rousseau/PA via AP)
Foto: Suasana stasiun St Pancras di London, Minggu (20/12/2020). (Stefan Rousseau / PA via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Warga Inggris kini dilarang masuk di sejumlah negara pasca pengumuman varian baru corona, VUI-202012/01 yang menyebar di luar kendala Kerajaan Inggris, Sabtu (19/12/2020).

Mulai Minggu (20/12/2020) Negeri Eropa mulai dari Swedia, Italia, Belgia hingga Turki mulai melarang penerbangan internasional dari Inggris. Perancis dan Belanda melarang orang dan barang termasuk dari jalur laut.

Bahkan Pemimpin Uni Eropa (EU) Presiden Perancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Charles Michel mengadakan panggilan penting untuk membahas ini.

Hal ini juga dilakukan oleh Arab Saudi yang menghentikan penerbangan internasional. Akibatnya, untuk penerbangan Jakarta-Jeddah dibatalkan sejak 21 Desember 2020 karena larangan dari Pemerintah Arab Saudi.

Lantas apakah Indonesia akan mengikuti Langkah menutup akses penerbangan dari dan ke Inggris?

Dikonfirmasi kepada Kementerian Perhubungan, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan pelarangan penerbangan dari Inggris tidak bisa diatur dari kementerian perhubungan. Apalagi tidak ada penerbangan langsung dari dan ke Inggris.

"Kalau penerbangan kita tidak ada direct flight dari dan ke Inggris. Kalau pembatasan warga negara Inggris diatur oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian hukum dan Ham," katanya kepada CNBC Indonesia, Senin (21/12).

Saat ini CNBC juga masih menunggu konfirmasi kementerian terkait soal pembatasan aksesĀ  penerbangan dari dan ke Inggris.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Peringatan! Covid-19 Baru Serbu Inggris, Kasus "Meledak"

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular