KPK Usut Penunjukkan Sritex dalam Proyek Tas Bansos Covid-19

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
21 December 2020 15:25
Suasana gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tertutup kain hitam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (10/9/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Krisianto)
Foto: Suasana gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu (CNBC Indonesia/Andrean Krisianto)

Jakarta, CNBC IndonesiaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami penunjukkan emiten tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex atau SRIL sebagai pelaksana proyek pembuatan tas kain untuk paket bantuan sosial Covid-19.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, menyatakan salah satu upaya pendalaman dilakukan dengan pemeriksaan sejumlah saksi.

"Penyidik masih akan melengkapi bukti, data dan informasi dengan memanggil dan memeriksa sejumlah saksi. Kami memastikan setiap informasi akan digali dan dikonfirmasi pada saksi-saksi yang diperiksa," kata Ali melalui keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).

Terhadap bukti yang telah diperoleh penyidik dari pemeriksaan saksi-saksi sebelumnya, Ali enggan menyampaikan informasi secara detail.

Namun, belakangan diketahui KPK sedang mendalami perihal penyusunan dan pelaksanaan kontrak pekerjaan bansos untuk penanganan Covid-19 yang melibatkan sejumlah rekanan.

"Materi penyidikan tidak bisa kami sampaikan saat ini karena semua akan terbuka pada waktunya, ketika proses persidangan yang terbuka untuk umum," ujar Ali.

Terpisah, Head Corporate Communication Sri Rejeki Isman Joy Citradewi mengatakan perusahaan memang bertindak sebagai supplier tas Kemensos. Namun hal ini tidak berkaitan dengan adanya rekomendasi dari putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming.

"Kami memang salah satu supplier tas Kemensos, namun jika dikaitkan atas rekomendasi Gibran itu tidak benar," kata Joy kepada CNBC Indonesia, Senin (21/12/2020).

BERTIA SELENGKAPNYA >>> KLIK DI SINI


(miq/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KPK Tangkap Pejabat Dugaan Bansos Disunat, Mensos Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular